Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
1. Mangkunegara. Menurut pendapat Mangkunegara, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi. 2. Sofyandi. Menurut pendapat dari Sofyandi, sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam setiap aktivitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumber daya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien. 3. Sonny Sumarsono (2003, H 4). Menurut pendapat dari Sonny Sumarsono, sumber daya manusia (SDM) merupakan jasa atau usaha kerja yang bisa diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain, SDM menggambarkan kualitas usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan suatu barang dan jasa.Pengertian kedua, SDM berkaitan dengan manusia yang bisa bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja. Mampu bekerja bisa diartikan mampu melakukan segala kegiatan yang memiliki kegiatan ekonomis. 4. Mathis dan Jackson. Menurut Mathis dan Jackson, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu rancangan sistem-sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan penggunaan bakat dan potensi manusia secara efektif dan efisien agar bisa mencapai tujuan organisasi. 5. Mutiara S Panggabean. Menurut Mutiara S Panggabean, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu proses yang terdiri dari pengelolaan, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian aktivitas yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka memperoleh tujuan yang ditentukan.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia, Berikut Pengertian dari Para Ahli unia perusahaan tak bisa lepas dari manajemen sumber daya manusia. Dengan adanya manusia sebagai karyawan maka sebuah perusahaan mampu bergerak dan menghasilkan suatu produk. Dan dari produk itu kemudian perusahaan bisa mendapatkan keuntungan. Melihat pentingnya peran SDM di perusahaan, maka perlu adanya suatu cara untuk membuat karyawan dapat diberdayakan secara efektif dan efisien. Cara itulah yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia atau SDM. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam dunia manajemen terdapat beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia sesuai dengan fungsi dan peran. Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat MSDM adalah upaya mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. MSDM adalah bagian penting dalam berdirinya perusahaan yang sukses. Menurut Achmad S. Rucky manajemen sumber daya manusia adalah bentuk aplikasi yang tepat dalam efesiensi. Hal itu berkaitan dengan pemanfaatan, akusisi, pengembangan dan pemeliharaan SDM yang dipunyai oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Achmad S. Rucky adalah seorang penulis bidang manajemen dan pernah menduduki posisi Komisaris Utama di sebuah BUMN. Sementara itu, menurut Henry Semamora, penulis buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2004), manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan, pengembanagan, pelayanan, penilaian dan manajemen pembalasan utuk individu yang merupakan anggota organisasi kerja. Jadi secara umum, manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis. Hal itu bisa diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh pekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Selain itu tujuan manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai sarana membantu para manajer fungsional atau manajer lini supaya mampu mengelola seluruh pekerja dengan cara-cara yang lebih efektif. 1. Membuat kebijakan dan pertimbangan. Tujuan manajemen adalah untuk membuat sebuah perusahaan memiliki motivasi kerja tinggi maka dibutuhkan suatu kebijakan dimana memberi pertimbangan yang kemudian diputuskan oleh pihak manajer. 2. Membantu perusahaan mencapai tujuan 3. Memberikan dukungan 4. Menyelesaikan masalah 5. Media komunikasi terbaik
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja (2009): Tujuan manajemen sumber daya manusia terdapat 4 tujuan, yakni:
1. Tujuan SosialTujuan ini adalah organisasi bertanggung jawab secara social terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya diruang lingkup organisasi dan mengurangi efek dampak negative atau merugikan yang akan muncul. 2. Tujuan Organisasional Tujuan manajemen sebagai organisasional adalah sasaran-sasaran formal yang disusun guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan ini mengenalkan bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada (exist). 3. Tujuan Fungsional Tujuan manajemen sumberdaya manusia selanjutnya adalah tujuan fungsional atau functional objective. Yakni untuk mempertahankan konstribusi dari sumber daya manusia ditiap departemen perusahaan yang dibutuhkan. Sumber daya tersebut dipelihara agar memberikan konstribusi yang optimal. 4. Tujuan Individu Atau Tujuan Pribadi Dalam organisasi juga harus diperhatikan oleh setiap manajer, terutama manajemen sumber daya manusia, dan harus diarahkan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan (overall, organizational objectives). Dengan demikian tujuan personal atau individual setiap anggota organisasi harus diarahkan pula untuk tercapainya tujuan organisasi. Tujuan individu digunakan sebagai motivasi para karyawan untuk lebih berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi.
TantanganEkstern/ Lingkungan Kekuatan-kekuatandari luar yang mempengaruhi kegiatan bisnis/ perusahaan yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen personalia dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a) Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan bisnis dengan melakukan membaca majalah dan kan, mendengarkan siaran radio, televisi, dll mendapatkan informasi-informasi up to date yang diperlukan. b) Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau menghentikan kegiatan bisnis dan kebijaksanaan SDM yang sedang berlangsung. 2.Tantangan Intern / Keorganisasian Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil: Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar. Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian, sebelum masalah-masalah lepas dari kendali. c) Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara fleksibel 3. Tantangan Individual / Profesionalitas - Keserasian antara pekerja dengan organisasinya - Tanggungjawab etnis dan social - Produktivitas - Pelimpahan kekuasaan/ wewenang - Penyaluran buah pikiran 4.Tantangan MSDM lainnya: a. Masih banyak top manajer dan para manajer pembantunya yang belum memahami fungsi, tujuan dan kontribusi MSDM dalam mengembangkan organisasi/ perusahaan agar menjadi kompetitif dalam mewujudkan eksistensinya. b. Masih banyak top manajer dan para manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing. c. Dari manajemenSDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang professional untuk melaksanakannya secara efektif dan efisien Organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budayadan nilai-nilai anggotanya.Keedua, organisasi harus mengembangkan budaya organiasasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubahan pada kebijakan SDM. Faktor Eksternal Organisasi Faktor lingkungan atau keadaan yang bersumber dari luar organisasi yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi SDMyang mendukung tercapainya tujuan organisasi. Faktor tersebut adalah angkatan kerja, peraturan/hukum perundang-undangan, persaingan, konsumen, serta perubahan teknologi, ekonomi, dan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan organisasi, manajemen personalia dan SDM dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memonitor lingkungan, untuk mengidentifikasi perubahan variabel lingkungan. 2. Mengevaluasi dampak perubahan lingkungan. 3. Mengambil tindakan-tindakan proaktif dari perubahan lingkungan yang terjadi 4. Mendapatkan dan menganalisa umpan balik.
1. Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ? Orang yang mampu memanajemen manusia ialah orang yang mempunyai kemampuan lebih dari pada seseorang dan atau kelompok orang yang di manajmen itu, baik dari segi pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan dalam hal yang berkaitan tentunya. Secara garis besar bisa kita katakan orang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas lebih dari yang di manajemen tersebut.
2. Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ? Pada prinsipnya semua orang ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal, terutama dalam hal dan atau bidang yang di tekuninya, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua orang mampu melakukan semua hal dalam kehidupannya, karena itulah maka kita sebagai mahluk sosial yang penuh dengan keterbatasan dan tak akan lepas dari bergantung kepada orang lain, maka mau atau tidak suka atau tidak, kita harus siap menjadi seseorang yang di manajemen oleh orang lain. tentunya dengan selalu berproses untuk menjadi lebih agar supaya bisa menjadi seseorang yang memimpin dan mengatur serta memenajemen orang lain.
3. Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ? secara perspektif kita bisa mengatakan begitu. karena MSDM itu mempunyai 4 tujuan secara garis besar yaitu
a. Tujuan Organisasional Di tujukan untuk dapat mengenali keberadaan MSDM dalam memberikan kontribusipada capaina efektiv perusahaan
b. Tujuan Fungsional Untuk memperthankankontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan
c. Tujuan Sosial Untuk secara etis dan sosial merespon tantangan masyarakat dan meminimasi dampak degatif
d. Tujuan Personal Untuk membantu kariawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan - tujuan yang dapat mempertinggi kontribusi individu terhadap organisasi.
Agar supaya suatu perusahaan bisa dengan mudah dan cepat dalam mencapai tujuan dan atau target dalam menyelesaikan suatu project pekerjaan yang tentunya telah di tentukan jangka waktu dalam pengerjaan project tsb dan tentunya dapat memperoleh keuntungan baik dalam hal waktu kepuasan costumer dan keuangan...
1.Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ? Yang dapat memanajemen manusia ialah manusia itu sendiri, namun untuk memanage suatu kelompok , tidak semua manusia dapat memanjemennya , karena seseorang harus memiliki potensi di bidang yang di tuju pada kelompok tersebut, dan harus memiliki pengalaman dan ilmu yang luas di bidangnya
2.Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ? Ada, namun tidak semua orang siap atau bisa memanajemn manusia, karena jika seseorang ingin memanajemen sebuah kelompok manusia harus memiliki ilmu yang luas dan pengalaman agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan baik
3.Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ? Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh pekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi, agar mencapai sebuah tujuan yang baik.
Sumber intern adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu. Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal ( promosi atau demosi ) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang memenuhi spesifikasi jabatan, sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.
Sumber ekstern Sumber ekstern adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan yaitu : 1. Melalui lembaga lembaga pendidikan 2. Lamaran yang masuk secara kebetulan 3. Iklan atau advertensi
1.orang yang mampu memanajemen adalah orng yang memiliki kemampuan ,ketrampilan dan pengetahuan lebih dalam bidangnya .yang dapat merekrut seseorang atau kelompok guna untuk bekerja dalam perusahaan tersebut.serta memberikan pengetahuan untuk mencapai tujuan bersama.
2.Adakah yang mau di manajemen oleh orang lain ? Banyak orang yang mau di manajemen ,namun tidak semua orang.Dikarenakan seseorang harus mmpunyai pengetahuan cukup atau ktrampilan juga pengalaman guna mencapai tujuannya dengan baik.
3.Tujuannya adalah untuk mengembangkan efektivitas kerja SDM dalam sebuah perusahaan,dan meningkatkan serta memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga bisa memberikan konstribusi lebih kepada perusahaan serta mencapai tujuan yang baik.
Kelebihan rekrutmen dari internal : Semangat kerja yang lebih baik, Penilaian kemampuan yang lebih baik, Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu.
Kelemahan rekrutmen dari internal :Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi, Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan, Menimbulkan pertikaian politik promosi.
Yang mampu untuk memanajemen adalah para pemilik perusahaan dan karyawan HRD. Secara umum, tujuan dari manajemen SDM adalah untuk mengoptimalkan fungsi dari keseluruhan pekerja di sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan lainnya sebagai sarana untuk mengoptimalkan kinerja manajer fungsional maupun manajer lini dalam mengelola seluruh karyawan atau pekerja dengan menggunakan cara dan upaya yang lebih efisien.
Kelemahan tenaga kerja yang direkrut dari ekstren yaitu, Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik, Keterbatasan keteraturan antara karyawan dan perusahaan, Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang sama, dan Periode penyusunan yang lama.
Kelebihan tenaga kerja yang direkrut dari ekstren yaitu, Kewibawaan pejabat relatif baik, Kemungkinan membawa sistem kerja baru yang lebih baik, dan memperhatikan spesifikasi pengalaman.
MSDM merupakan sebuah fungsi dalam suatu organisasi yang berfokus pada perekrutan, pengelolaan, dan memberikan arahan bagi orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Orang-orang di balik MSDM memiliki tugas untuk menyediakan pelatihan, peralatan keperluan kerja, hingga layanan administrasi yang dibutuhkan oleh karyawan di dalam organisasi atau perusahaan.
Di samping itu, MSDM juga bertanggung jawab atas pengembangan organisasi atau perusahaan dan kultur yang akan diterapkan di dalamnya. Nantinya, MSDM diharapkan dapat menyatukan individu-individu menjadi sebuah tim yang solid demi tercapainya tujuan organisasi. Secara garis besar, tujuan dari MSDM adalah sebagai berikut:
Menggali potensi karyawan lebih dalam lagi, yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari dan memajukan perusahaan. Memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif dan produktif dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan. Menambah nilai pada pemanfaatan strategis karyawan, lalu untuk memastikan program bagi karyawan yang direkomendasikan dan diterapkan menghasilkan dampak positif pada bisnis perusahaan.
Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia? Sebagai seorang manusia dalam hal ini ( diri kita sendiri ) diharuskan terus belajar demi menggapai cita-cita, salah satu upaya untuk menggapai itu tentunya dengan memanajemen diri sendiri, adapun manfaat dari memanajemen diri adalah kita pasti bisa mengelola diri baik itu pikiran, perasaan dan perbuatan sehingga dapat berkembang secara optimal, Dengan memanajemen diri kita merasa bebas dari kontrol orang lain.
Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ? Selain sebagai mahluk individu yang mampu memanejemen dirinya sendiri manuasia juga tidak lepas dari statusnya sebagai mahluk sosial yang artinya dalam kesehariannya butuh interaksi dengan orang lain itu artinya manusia butuh di menejemen dari orang lain oleh karna itu manajemen akan berjalan sesuai dengan konsep, fungsi dan tujuannya.
Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ? Memang pada dasarnya suatu manajemen yang terstruktur akan berdampak pada suatu hasil yang baik. tidak jarang orang yang merencakana sesuatu berharapnya kesuksesan yang besar dan positif, pada dasarnya implementasi / tujuan dari manajemen terfakus pada dunia kerja.
1.Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ? Yang bisa memanajemen manusia adalah manusia itu sendiri yang mempunyai kemampuan lebih sebagai pemimpin,individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
2.Adakah yang mau di manajemen oleh orang lain ? seperti halnya kita sendiri yang menjadi karyawan misalnya, sebagai sumber daya manusia yang bekerja di kantor, kemampuan pikir tentunya harus ia gunakan untuk memecahkan segala persoalan pada pekerjaannya.
3. Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ? untuk meningkatkan kerja sama team dalam perusahaan, sehingga mencapai target atau tujuan tertentu dalam perusahaan.
Sangat dibutuhkan karena akan menentukan karakter sipelamar pekerjaan agar siap dan terampil dan bisa bekerja sama antara satu dan yang lainnya. Adapun beberapa yang diperhatikan dalam tes psikologis.
(1).Kekuatan dan Ketahanan Mental Kekuatan dan ketahanan mental Anda menentukan sikap Anda dalam menghadapi tantangan dan pertumbuhan. Setiap saat dalam pekerjaan Anda akan berhadapan dengan masalah, entah itu karena perbuatan sendiri, orang lain, atau sesuatu hal baru yang diberikan perusahaan kepada Anda. Tes psikologi membantu menilai kemampuan Anda dalam mengatasi tekanan-tekanan dalam pekerjaan. (2).Kreativitas Perusahaan melakukan rekrutmen untuk mendapatkan pekerja-pekerja yang bisa diandalkan, bukan hanya sekedar robot yang mengerjakan tugas. Sering kali ada tes psikologi yang menyuruh Anda menggambar sesuatu atau melakukan aktivitas yang melibatkan imajinasi. Ini berfungsi untuk menguji kreativitas Anda, yang diharapkan akan berguna saat menghadapi masalah dan tantangan di tempat kerja. Karyawan yang luar biasa menyelesaikan masalah dan hanya melaporkan proses serta hasilnya kepada manajer. (3).Kecerdasan Emosional Beberapa tahun yang lalu, perusahaan masih merekrut berdasarkan nilai ijazah dan sejenisnya, namun banyak karyawan yang memenuhi kualifikasi tersebut tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik dalam pekerjaan. Muncul kemudian istilah Emotional Quotient (EQ) yang artinya kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini mempunyai pengaruh lebih besar daripada IQ. Seseorang yang tidak bisa mengelola emosi dengan baik akan cenderung sulit diterima oleh banyak orang dan sulit bekerja sama dalam tim. Jika Anda mudah marah, emosi negatif bisa mempengaruhi kinerja, bahkan bisa cenderung mengeluarkan kata-kata atau melakukan tindakan yang nantinya disesali di kemudian hari. Jadi jika Anda pernah melamar pekerjaan dan merasa memenuhi kualifikasi namun tidak diterima, mungkin Anda perlu memperbaiki kecerdasan emosional.
(4).Kemampuan Menyelesaikan Masalah Salah satu hal terpenting yang dilihat perusahaan saat rekrutmen bukan saja kemampuan Anda dalam menyelesaikan tugas, namun sesuatu yang lebih berharga daripada itu, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah. Semakin besar kemampuan Anda di bidang ini (semakin ahli), semakin tinggi nilai jual Anda di mata perusahaan dan tentu saja akan mempengaruhi penghasilan secara positif. Tips: usahakan Anda memasukkan ini ke dalam CV, gunakan pengalaman terdahulu sebagai referensi. Misalnya, Anda bekerja sebagai anggota tim yang menyelesaikan keruwetan pelaporan di perusahaan terdahulu sehingga perusahaan mendapatkan penghargaan dari kantor pajak. Atau, Anda memimpin tim marketing mendapatkan klien besar yang selama ini belum pernah mau memakai produk atau jasa perusahaan.
1.siapa yang mampu untuk memanajemen manusia? Manusia adalah makhluk sosial jadi mereka bisa memutuskan apa yg mereka inginkan sebab itu dirikita sendiri yg bisa mengatur manajemen tersebut 2.adakah ada yang mau di manajemen oleh orang lain? Pada hakekatnya manusia saling membutuhkan jadi tidak terlepas dari usaha kelompok 3.apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada ke suksesan dalam dunia kerja? Manusia harus ada tujuan dan target pada umumnya karier atau pekerjaan itu adalah sebuah pilihan untuk mencapai keinginan yang mutlak
Salah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
Salah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
Salah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
Sebagai salah satu elemen utama yang ada pada sebuah perusahan, sumber daya manusia memerlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Dengan memiliki manajemen SDM yang terorganisir, upaya perusahaan dalam mencapai target organisasi akan menjadi lebih mudah untuk bisa dicapai.
Suasana kerja dalam perusahaan tersebut juga akan menjadi lebih membangun saat memiliki manajemen SDM yang mumpuni. Kesenjangan antar karyawan yang biasanya berimbas buruk pada kinerja perusahaan akan jarang dirasakan.
Oleh karena itu, setiap perusahaan disarankan untuk memiliki manajemen SDM yang positif, baik sejak saat proses rekrutmen pekerja hingga melakukan pemberdayaan SDM yang telah bekerja di perusahaan tersebut.
1.TantanganEkstern/ Lingkungan Kekuatan-kekuatandari luar yang mempengaruhi kegiatan bisnis/ perusahaan yang berpengaruh pula pada kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen personalia dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut: a) Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan lingkungan bisnis dengan melakukan membaca majalah dan kan, mendengarkan siaran radio, televisi, dll mendapatkan informasi-informasi up to date yang diperlukan. b) Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau menghentikan kegiatan bisnis dan kebijaksanaan SDM yang sedang berlangsung. 2.Tantangan Intern / Keorganisasian Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil: Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar. Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian, sebelum masalah-masalah lepas dari kendali. c) Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara fleksibel 3. Tantangan Individual / Profesionalitas - Keserasian antara pekerja dengan organisasinya - Tanggungjawab etnis dan social - Produktivitas - Pelimpahan kekuasaan/ wewenang - Penyaluran buah pikiran 4.Tantangan MSDM lainnya: a. Masih banyak top manajer dan para manajer pembantunya yang belum memahami fungsi, tujuan dan kontribusi MSDM dalam mengembangkan organisasi/ perusahaan agar menjadi kompetitif dalam mewujudkan eksistensinya. b. Masih banyak top manajer dan para manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing. c. Dari manajemenSDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang professional untuk melaksanakannya secara efektif dan efisien Organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budayadan nilai-nilai anggotanya.Keedua, organisasi harus mengembangkan budaya organiasasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubahan pada kebijakan SDM. Faktor Eksternal Organisasi Faktor lingkungan atau keadaan yang bersumber dari luar organisasi yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi SDMyang mendukung tercapainya tujuan organisasi. Faktor tersebut adalah angkatan kerja, peraturan/hukum perundang-undangan, persaingan, konsumen, serta perubahan teknologi, ekonomi, dan masyarakat. Dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan organisasi, manajemen personalia dan SDM dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut : 1. Memonitor lingkungan, untuk mengidentifikasi perubahan variabel lingkungan. 2. Mengevaluasi dampak perubahan lingkungan. 3. Mengambil tindakan-tindakan proaktif dari perubahan lingkungan yang terjadi 4. Mendapatkan dan menganalisa umpan balik.
Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
BalasHapusApa pengertian manajemen SDM menurut ahli ?, cantumkan nama ahlinya minimal 4 ahli.
Hapus1. Mangkunegara.
HapusMenurut pendapat Mangkunegara, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
2. Sofyandi.
Menurut pendapat dari Sofyandi, sebagai suatu strategi dalam menerapkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, leading and controlling, dalam setiap aktivitas atau fungsi operasional sumber daya manusia mulai dari proses penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, penempatan yang meliputi promosi, demosi dan transfer, penilaian kinerja, pemberian kompensasi, hubungan industrial, hingga pemutusan hubungan kerja, yang ditujukan bagi peningkatan kontribusi produktif dari sumber daya manusia organisasi terhadap pencapaian tujuan organisasi secara lebih efektif dan efisien.
3. Sonny Sumarsono (2003, H 4).
Menurut pendapat dari Sonny Sumarsono, sumber daya manusia (SDM) merupakan jasa atau usaha kerja yang bisa diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain, SDM menggambarkan kualitas usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan suatu barang dan jasa.Pengertian kedua, SDM berkaitan dengan manusia yang bisa bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja. Mampu bekerja bisa diartikan mampu melakukan segala kegiatan yang memiliki kegiatan ekonomis.
4. Mathis dan Jackson.
Menurut Mathis dan Jackson, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu rancangan sistem-sistem formal dalam suatu organisasi untuk memastikan penggunaan bakat dan potensi manusia secara efektif dan efisien agar bisa mencapai tujuan organisasi.
5. Mutiara S Panggabean.
Menurut Mutiara S Panggabean, sumber daya manusia (SDM) merupakan suatu proses yang terdiri dari pengelolaan, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian aktivitas yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka memperoleh tujuan yang ditentukan.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia, Berikut Pengertian dari Para Ahli
BalasHapusunia perusahaan tak bisa lepas dari manajemen sumber daya manusia. Dengan adanya manusia sebagai karyawan maka sebuah perusahaan mampu bergerak dan menghasilkan suatu produk. Dan dari produk itu kemudian perusahaan bisa mendapatkan keuntungan.
Melihat pentingnya peran SDM di perusahaan, maka perlu adanya suatu cara untuk membuat karyawan dapat diberdayakan secara efektif dan efisien. Cara itulah yang disebut dengan manajemen sumber daya manusia atau SDM.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam dunia manajemen terdapat beberapa tujuan manajemen sumber daya manusia sesuai dengan fungsi dan peran.
Manajemen Sumber Daya Manusia atau disingkat MSDM adalah upaya mengatur sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi. MSDM adalah bagian penting dalam berdirinya perusahaan yang sukses.
Menurut Achmad S. Rucky manajemen sumber daya manusia adalah bentuk aplikasi yang tepat dalam efesiensi. Hal itu berkaitan dengan pemanfaatan, akusisi, pengembangan dan pemeliharaan SDM yang dipunyai oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Achmad S. Rucky adalah seorang penulis bidang manajemen dan pernah menduduki posisi Komisaris Utama di sebuah BUMN.
Sementara itu, menurut Henry Semamora, penulis buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2004), manajemen sumber daya manusia adalah pemanfaatan, pengembanagan, pelayanan, penilaian dan manajemen pembalasan utuk individu yang merupakan anggota organisasi kerja.
Jadi secara umum, manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis. Hal itu bisa diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh pekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Selain itu tujuan manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai sarana membantu para manajer fungsional atau manajer lini supaya mampu mengelola seluruh pekerja dengan cara-cara yang lebih efektif.
1. Membuat kebijakan dan pertimbangan. Tujuan manajemen adalah untuk membuat sebuah perusahaan memiliki motivasi kerja tinggi maka dibutuhkan suatu kebijakan dimana memberi pertimbangan yang kemudian diputuskan oleh pihak manajer.
2. Membantu perusahaan mencapai tujuan
3. Memberikan dukungan
4. Menyelesaikan masalah
5. Media komunikasi terbaik
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Sedarmayanti, penulis buku Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja (2009):
Tujuan manajemen sumber daya manusia terdapat 4 tujuan, yakni:
1. Tujuan SosialTujuan ini adalah organisasi bertanggung jawab secara social terhadap tantangan dan keperluan yang terjadi di masyarakat khususnya diruang lingkup organisasi dan mengurangi efek dampak negative atau merugikan yang akan muncul.
2. Tujuan Organisasional
Tujuan manajemen sebagai organisasional adalah sasaran-sasaran formal yang disusun guna membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tujuan ini mengenalkan bahwa manajemen sumber daya manusia itu ada (exist).
3. Tujuan Fungsional
Tujuan manajemen sumberdaya manusia selanjutnya adalah tujuan fungsional atau functional objective. Yakni untuk mempertahankan konstribusi dari sumber daya manusia ditiap departemen perusahaan yang dibutuhkan. Sumber daya tersebut dipelihara agar memberikan konstribusi yang optimal.
4. Tujuan Individu Atau Tujuan Pribadi
Dalam organisasi juga harus diperhatikan oleh setiap manajer, terutama manajemen sumber daya manusia, dan harus diarahkan dengan tujuan organisasi secara keseluruhan (overall, organizational objectives).
Dengan demikian tujuan personal atau individual setiap anggota organisasi harus diarahkan pula untuk tercapainya tujuan organisasi. Tujuan individu digunakan sebagai motivasi para karyawan untuk lebih berkontribusi dalam melaksanakan tugasnya di dalam organisasi.
Sebutkan minimal 4 tantangan manajemen SDM di jaman sekarang, bagus kalau menurut ahli.
HapusTantanganEkstern/ Lingkungan
HapusKekuatan-kekuatandari luar yang mempengaruhi kegiatan bisnis/ perusahaan yang berpengaruh pula pada
kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen personalia dapat mengambil langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan
lingkungan bisnis dengan melakukan membaca majalah dan kan, mendengarkan siaran radio, televisi,
dll mendapatkan informasi-informasi up to date yang diperlukan.
b) Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis
untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau
menghentikan kegiatan bisnis dan kebijaksanaan SDM yang sedang berlangsung.
2.Tantangan Intern / Keorganisasian
Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil:
Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan
secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar.
Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian,
sebelum masalah-masalah lepas dari kendali.
c) Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara
fleksibel
3. Tantangan Individual / Profesionalitas
- Keserasian antara pekerja dengan organisasinya
- Tanggungjawab etnis dan social
- Produktivitas
- Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
- Penyaluran buah pikiran
4.Tantangan MSDM lainnya:
a. Masih banyak top manajer dan para manajer pembantunya yang belum memahami fungsi, tujuan dan
kontribusi MSDM dalam mengembangkan organisasi/ perusahaan agar menjadi kompetitif dalam
mewujudkan eksistensinya.
b. Masih banyak top manajer dan para manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan
tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing.
c. Dari manajemenSDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang professional untuk
melaksanakannya secara efektif dan efisien
Organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budayadan nilai-nilai anggotanya.Keedua, organisasi harus mengembangkan budaya organiasasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubahan pada kebijakan SDM.
Faktor Eksternal Organisasi
Faktor lingkungan atau keadaan yang bersumber dari luar organisasi yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi SDMyang mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Faktor tersebut adalah angkatan kerja, peraturan/hukum perundang-undangan, persaingan, konsumen, serta perubahan teknologi, ekonomi, dan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan organisasi, manajemen personalia dan SDM dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memonitor lingkungan, untuk mengidentifikasi perubahan variabel lingkungan.
2. Mengevaluasi dampak perubahan lingkungan.
3. Mengambil tindakan-tindakan proaktif dari perubahan lingkungan yang terjadi
4. Mendapatkan dan menganalisa umpan balik.
1. Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ?
BalasHapusOrang yang mampu memanajemen manusia ialah orang yang mempunyai kemampuan lebih dari pada seseorang dan atau kelompok orang yang di manajmen itu, baik dari segi pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan dalam hal yang berkaitan tentunya.
Secara garis besar bisa kita katakan orang yang mempunyai kapasitas dan kapabilitas lebih dari yang di manajemen tersebut.
2. Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ?
Pada prinsipnya semua orang ingin menjadi yang terbaik dalam segala hal, terutama dalam hal dan atau bidang yang di tekuninya, akan tetapi pada kenyataannya tidak semua orang mampu melakukan semua hal dalam kehidupannya, karena itulah maka kita sebagai mahluk sosial yang penuh dengan keterbatasan dan tak akan lepas dari bergantung kepada orang lain, maka mau atau tidak suka atau tidak, kita harus siap menjadi seseorang yang di manajemen oleh orang lain.
tentunya dengan selalu berproses untuk menjadi lebih agar supaya bisa menjadi seseorang yang memimpin dan mengatur serta memenajemen orang lain.
3. Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ?
secara perspektif kita bisa mengatakan begitu. karena MSDM itu mempunyai 4 tujuan secara garis besar yaitu
a. Tujuan Organisasional
Di tujukan untuk dapat mengenali keberadaan MSDM dalam memberikan kontribusipada capaina efektiv perusahaan
b. Tujuan Fungsional
Untuk memperthankankontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan
c. Tujuan Sosial
Untuk secara etis dan sosial merespon tantangan masyarakat dan meminimasi dampak degatif
d. Tujuan Personal
Untuk membantu kariawan dalam pencapaian tujuannya, minimal tujuan - tujuan yang dapat mempertinggi
kontribusi individu terhadap organisasi.
Apa alasan dibutuhkannya tenaga kerja ?,
HapusAgar supaya suatu perusahaan bisa dengan mudah dan cepat dalam mencapai tujuan dan atau target dalam menyelesaikan suatu project pekerjaan yang tentunya telah di tentukan jangka waktu dalam pengerjaan project tsb dan tentunya dapat memperoleh keuntungan baik dalam hal waktu kepuasan costumer dan keuangan...
Hapus1.Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ?
BalasHapusYang dapat memanajemen manusia ialah manusia itu sendiri, namun untuk memanage suatu kelompok , tidak semua manusia dapat memanjemennya , karena seseorang harus memiliki potensi di bidang yang di tuju pada kelompok tersebut, dan harus memiliki pengalaman dan ilmu yang luas di bidangnya
2.Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ?
Ada, namun tidak semua orang siap atau bisa memanajemn manusia, karena jika seseorang ingin memanajemen sebuah kelompok manusia harus memiliki ilmu yang luas dan pengalaman agar dapat mencapai tujuan yang di inginkan dengan baik
3.Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ?
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk mengoptimalkan kegunaan dari seluruh pekerja dalam sebuah perusahaan atau organisasi, agar mencapai sebuah tujuan yang baik.
Nama: I wayan grya dhanendra
Sebutkan minimal 3 sumber tenaga kerja !
HapusNama: I wayan grya dhanendra
HapusSumber intern adalah karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut, yakni dengan cara memutasikan atau pemindahan karyawan yang memenuhi spesifikasi pekerjaan jabatan itu.
Pemindahan karyawan itu baik yang bersifat vertikal ( promosi atau demosi ) maupun bersifat horizontal. Jika masih ada karyawan yang memenuhi spesifikasi jabatan, sebaiknya pengisian jabatan tersebut diambil dari dalam perusahaan, khususnya untuk jabatan manajerial. Hal ini sangat penting untuk memberikan kesempatan promosi bagi karyawan yang ada.
Sumber ekstern
Sumber ekstern adalah karyawan yang akan mengisi jabatan yang lowong dilakukan penarikan dari sumber-sumber tenaga kerja di luar perusahaan yaitu :
1. Melalui lembaga lembaga pendidikan
2. Lamaran yang masuk secara kebetulan
3. Iklan atau advertensi
1.orang yang mampu memanajemen adalah orng yang memiliki kemampuan ,ketrampilan dan pengetahuan lebih dalam bidangnya .yang dapat merekrut seseorang atau kelompok guna untuk bekerja dalam perusahaan tersebut.serta memberikan pengetahuan untuk mencapai tujuan bersama.
BalasHapus2.Adakah yang mau di manajemen oleh orang lain ?
Banyak orang yang mau di manajemen ,namun tidak semua orang.Dikarenakan seseorang harus mmpunyai pengetahuan cukup atau ktrampilan juga pengalaman guna mencapai tujuannya dengan baik.
3.Tujuannya adalah untuk mengembangkan efektivitas kerja SDM dalam sebuah perusahaan,dan meningkatkan serta memperbaiki kualitas tenaga kerja dalam suatu organisasi sehingga bisa memberikan konstribusi lebih kepada perusahaan serta mencapai tujuan yang baik.
jika tenaga kerja di rekrut dari Intern, apa kelemahan dan kelebihannya ? sebutkan masing-asing 3.
HapusKelebihan rekrutmen dari internal : Semangat kerja yang lebih baik,
HapusPenilaian kemampuan yang lebih baik,
Biaya lebih rendah untuk lowongan tertentu.
Kelemahan rekrutmen dari internal :Rasa lekat pada lingkungan lama yang sudah diakrabi,
Menimbulkan masalah semangat kerja bagi yang tidak dipromosikan,
Menimbulkan pertikaian politik promosi.
Yang mampu untuk memanajemen adalah para pemilik perusahaan dan karyawan HRD. Secara umum, tujuan dari manajemen SDM adalah untuk mengoptimalkan fungsi dari keseluruhan pekerja di sebuah organisasi atau perusahaan. Tujuan lainnya sebagai sarana untuk mengoptimalkan kinerja manajer fungsional maupun manajer lini dalam mengelola seluruh karyawan atau pekerja dengan menggunakan cara dan upaya yang lebih efisien.
BalasHapusJika tenaga kerja di rekrut dari Ekstern, apa kelemahan dan kelebihannya ? sebutkan masing-asing 3
HapusKelemahan tenaga kerja yang direkrut dari ekstren yaitu, Kemungkinan membawa perilaku lama yang kurang baik, Keterbatasan keteraturan antara karyawan dan perusahaan, Penyesuaian atau orientasi memerlukan waktu yang sama, dan Periode penyusunan yang lama.
HapusKelebihan tenaga kerja yang direkrut dari ekstren yaitu, Kewibawaan pejabat relatif baik, Kemungkinan membawa sistem kerja baru yang lebih baik, dan memperhatikan spesifikasi pengalaman.
Sabrini al qautsar
MSDM merupakan sebuah fungsi dalam suatu organisasi yang berfokus pada perekrutan, pengelolaan, dan memberikan arahan bagi orang-orang yang bekerja dalam organisasi tersebut. Orang-orang di balik MSDM memiliki tugas untuk menyediakan pelatihan, peralatan keperluan kerja, hingga layanan administrasi yang dibutuhkan oleh karyawan di dalam organisasi atau perusahaan.
BalasHapusDi samping itu, MSDM juga bertanggung jawab atas pengembangan organisasi atau perusahaan dan kultur yang akan diterapkan di dalamnya. Nantinya, MSDM diharapkan dapat menyatukan individu-individu menjadi sebuah tim yang solid demi tercapainya tujuan organisasi. Secara garis besar, tujuan dari MSDM adalah sebagai berikut:
Menggali potensi karyawan lebih dalam lagi, yang nantinya diharapkan dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari dan memajukan perusahaan.
Memungkinkan karyawan untuk berkontribusi secara efektif dan produktif dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
Menambah nilai pada pemanfaatan strategis karyawan, lalu untuk memastikan program bagi karyawan yang direkomendasikan dan diterapkan menghasilkan dampak positif pada bisnis perusahaan.
Apa tujuan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja ? Sebutkan minimal 3.
HapusSiapa yang mampu untuk memanajemen manusia?
BalasHapusSebagai seorang manusia dalam hal ini ( diri kita sendiri ) diharuskan terus belajar demi menggapai cita-cita, salah satu upaya untuk menggapai itu tentunya dengan memanajemen diri sendiri, adapun manfaat dari memanajemen diri adalah kita pasti bisa mengelola diri baik itu pikiran, perasaan dan perbuatan sehingga dapat berkembang secara optimal, Dengan memanajemen diri kita merasa bebas dari kontrol orang lain.
Adakah orang yang siap untuk di manajemen oleh orang lain ?
Selain sebagai mahluk individu yang mampu memanejemen dirinya sendiri manuasia juga tidak lepas dari statusnya sebagai mahluk sosial yang artinya dalam kesehariannya butuh interaksi dengan orang lain itu artinya manusia butuh di menejemen dari orang lain oleh karna itu manajemen akan berjalan sesuai dengan konsep, fungsi dan tujuannya.
Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ?
Memang pada dasarnya suatu manajemen yang terstruktur akan berdampak pada suatu hasil yang baik. tidak jarang orang yang merencakana sesuatu berharapnya kesuksesan yang besar dan positif, pada dasarnya implementasi / tujuan dari manajemen terfakus pada dunia kerja.
Hal-hal apa yang harus diperahtikan dalam seleksi tenaga kerka ?, sebutkan minimal 3.
HapusHal yg perlu di perhatikan dlm seleksi tenaga kerja : 1. Memeriksa CV atau surat lamaran
Hapus2. Interview/ wawancara/psikotes
3. Seleksi sesuai kebutuhan
1.Siapa yang mampu untuk memanajemen manusia ?
BalasHapusYang bisa memanajemen manusia adalah manusia itu sendiri yang mempunyai kemampuan lebih sebagai pemimpin,individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih dan dikembangkan kemampuannya.
2.Adakah yang mau di manajemen oleh orang lain ?
seperti halnya kita sendiri yang menjadi karyawan misalnya, sebagai sumber daya manusia yang bekerja di kantor, kemampuan pikir tentunya harus ia gunakan untuk memecahkan segala persoalan pada pekerjaannya.
3. Apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada kesuksesan dalam dunia kerja ?
untuk meningkatkan kerja sama team dalam perusahaan, sehingga mencapai target atau tujuan tertentu dalam perusahaan.
Apakah dibutuhakan tes psikologis dalam merekrut tenaga kerja ?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSangat dibutuhkan karena akan menentukan karakter sipelamar pekerjaan agar siap dan terampil dan bisa bekerja sama antara satu dan yang lainnya. Adapun beberapa yang diperhatikan dalam tes psikologis.
Hapus(1).Kekuatan dan Ketahanan Mental
Kekuatan dan ketahanan mental Anda menentukan sikap Anda dalam menghadapi tantangan dan pertumbuhan. Setiap saat dalam pekerjaan Anda akan berhadapan dengan masalah, entah itu karena perbuatan sendiri, orang lain, atau sesuatu hal baru yang diberikan perusahaan kepada Anda. Tes psikologi membantu menilai kemampuan Anda dalam mengatasi tekanan-tekanan dalam pekerjaan.
(2).Kreativitas
Perusahaan melakukan rekrutmen untuk mendapatkan pekerja-pekerja yang bisa diandalkan, bukan hanya sekedar robot yang mengerjakan tugas. Sering kali ada tes psikologi yang menyuruh Anda menggambar sesuatu atau melakukan aktivitas yang melibatkan imajinasi. Ini berfungsi untuk menguji kreativitas Anda, yang diharapkan akan berguna saat menghadapi masalah dan tantangan di tempat kerja. Karyawan yang luar biasa menyelesaikan masalah dan hanya melaporkan proses serta hasilnya kepada manajer.
(3).Kecerdasan Emosional
Beberapa tahun yang lalu, perusahaan masih merekrut berdasarkan nilai ijazah dan sejenisnya, namun banyak karyawan yang memenuhi kualifikasi tersebut tidak bisa menunjukkan kinerja yang baik dalam pekerjaan. Muncul kemudian istilah Emotional Quotient (EQ) yang artinya kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini mempunyai pengaruh lebih besar daripada IQ. Seseorang yang tidak bisa mengelola emosi dengan baik akan cenderung sulit diterima oleh banyak orang dan sulit bekerja sama dalam tim. Jika Anda mudah marah, emosi negatif bisa mempengaruhi kinerja, bahkan bisa cenderung mengeluarkan kata-kata atau melakukan tindakan yang nantinya disesali di kemudian hari. Jadi jika Anda pernah melamar pekerjaan dan merasa memenuhi kualifikasi namun tidak diterima, mungkin Anda perlu memperbaiki kecerdasan emosional.
(4).Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Salah satu hal terpenting yang dilihat perusahaan saat rekrutmen bukan saja kemampuan Anda dalam menyelesaikan tugas, namun sesuatu yang lebih berharga daripada itu, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah. Semakin besar kemampuan Anda di bidang ini (semakin ahli), semakin tinggi nilai jual Anda di mata perusahaan dan tentu saja akan mempengaruhi penghasilan secara positif. Tips: usahakan Anda memasukkan ini ke dalam CV, gunakan pengalaman terdahulu sebagai referensi. Misalnya, Anda bekerja sebagai anggota tim yang menyelesaikan keruwetan pelaporan di perusahaan terdahulu sehingga perusahaan mendapatkan penghargaan dari kantor pajak. Atau, Anda memimpin tim marketing mendapatkan klien besar yang selama ini belum pernah mau memakai produk atau jasa perusahaan.
1.siapa yang mampu untuk memanajemen manusia?
BalasHapusManusia adalah makhluk sosial jadi mereka bisa memutuskan apa yg mereka inginkan sebab itu dirikita sendiri yg bisa mengatur manajemen tersebut
2.adakah ada yang mau di manajemen oleh orang lain?
Pada hakekatnya manusia saling membutuhkan jadi tidak terlepas dari usaha kelompok
3.apakah tujuan dari manajemen manusia itu terfokus pada ke suksesan dalam dunia kerja?
Manusia harus ada tujuan dan target pada umumnya karier atau pekerjaan itu adalah sebuah pilihan untuk mencapai keinginan yang mutlak
Hal-hal apa yang harus diperahtikan dalam menilai atau evaluasi karyawan ?
HapusSalah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
BalasHapusSalah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
BalasHapusSalah satunya menilai ketekunan dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan tugas serta memperhatikan tingkat kejujuran karyawan tersebut memberikan keleluasan agar tidak dalam tekanan saat bekerja
BalasHapusSebagai salah satu elemen utama yang ada pada sebuah perusahan, sumber daya manusia memerlukan sistem manajemen yang baik agar kinerja perusahaan dapat berjalan dengan optimal. Dengan memiliki manajemen SDM yang terorganisir, upaya perusahaan dalam mencapai target organisasi akan menjadi lebih mudah untuk bisa dicapai.
BalasHapusSuasana kerja dalam perusahaan tersebut juga akan menjadi lebih membangun saat memiliki manajemen SDM yang mumpuni. Kesenjangan antar karyawan yang biasanya berimbas buruk pada kinerja perusahaan akan jarang dirasakan.
Oleh karena itu, setiap perusahaan disarankan untuk memiliki manajemen SDM yang positif, baik sejak saat proses rekrutmen pekerja hingga melakukan pemberdayaan SDM yang telah bekerja di perusahaan tersebut.
1.TantanganEkstern/ Lingkungan
BalasHapusKekuatan-kekuatandari luar yang mempengaruhi kegiatan bisnis/ perusahaan yang berpengaruh pula pada
kegiatan Manajemen SDM, baik langsung maupun tidak langsung.
Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, Manajemen personalia dapat mengambil langkah-langkah
sebagai berikut:
a) Memonitor secara terus menerus atau secara efektif dan efisien perkembangan dan perubahan
lingkungan bisnis dengan melakukan membaca majalah dan kan, mendengarkan siaran radio, televisi,
dll mendapatkan informasi-informasi up to date yang diperlukan.
b) Merespon atau mereaksi secara cepat dalam bentuk fleksibel setiap informasi setelah dianalisis
untuk menghasilkan respon yang paling tepat dengan cara mengembangkan , mempertahankan atau
menghentikan kegiatan bisnis dan kebijaksanaan SDM yang sedang berlangsung.
2.Tantangan Intern / Keorganisasian
Untuk menghadapi tantangan internal, langkah-langkah yang diambil:
Meningkatkan control untuk mencegah, dengan berusaha agar setiap persoalan dapat diselesaikan
secepatnya sebelum berkembang menjadi persoalan besar.
Bertindak secara proaktif dalam arti aktif melakukan usaha mengambil langkah-langkah penyelesaian,
sebelum masalah-masalah lepas dari kendali.
c) Organisasi/ perusahaan memerlukan manajer yang mampu bekerja dalam menghadapi kompetisi secara
fleksibel
3. Tantangan Individual / Profesionalitas
- Keserasian antara pekerja dengan organisasinya
- Tanggungjawab etnis dan social
- Produktivitas
- Pelimpahan kekuasaan/ wewenang
- Penyaluran buah pikiran
4.Tantangan MSDM lainnya:
a. Masih banyak top manajer dan para manajer pembantunya yang belum memahami fungsi, tujuan dan
kontribusi MSDM dalam mengembangkan organisasi/ perusahaan agar menjadi kompetitif dalam
mewujudkan eksistensinya.
b. Masih banyak top manajer dan para manajer bawahannya, yang tidak menyadari, kurang memahami, dan
tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam mengelola SDM dilingkungannya masing-masing.
c. Dari manajemenSDM ternyata masih sangat langka tenaga kerja yang professional untuk
melaksanakannya secara efektif dan efisien
Organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budayadan nilai-nilai anggotanya.Keedua, organisasi harus mengembangkan budaya organiasasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubahan pada kebijakan SDM.
Faktor Eksternal Organisasi
Faktor lingkungan atau keadaan yang bersumber dari luar organisasi yang dapat menghambat usaha peningkatan fungsi SDMyang mendukung tercapainya tujuan organisasi.
Faktor tersebut adalah angkatan kerja, peraturan/hukum perundang-undangan, persaingan, konsumen, serta perubahan teknologi, ekonomi, dan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan organisasi, manajemen personalia dan SDM dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memonitor lingkungan, untuk mengidentifikasi perubahan variabel lingkungan.
2. Mengevaluasi dampak perubahan lingkungan.
3. Mengambil tindakan-tindakan proaktif dari perubahan lingkungan yang terjadi
4. Mendapatkan dan menganalisa umpan balik.