Selasa, 30 September 2014

Tepat Itu Harus Dituju

                Kata tepat jika diartikan sama oleh setiap individu maka itu bukanlah hal yang tepat. Pribadi setiap orang berbeda dalam memandang alam yaitu sesuai dengan logos dan mitosnya masing-masing. si A mengatakan tepat maka si B pastilah ada bagian yang tidak tepat pada jawabanya. Tepat hanyalah milik Tuhan Yang Maha Esa. Namun dalam menjalani kehidupanan haruslah berusaha mendapat solusi kehidupan yang menuju kata tepat tersebut.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Perbincangan Para Tepat)

Beda Itu Penting


                Tidaklah ada di Dunia ini sesuatu yang sama, artinya selalu ada beda. Perbedaan bukanlah hal yang harus dipermasalahkan, perbedaan itu harus dipandang sejajar sesuai logos penerapannya. penguasa yang bijak akan melihat beda sebagai seni kehidupan sehingga akan sama bermakna. Perbedaan itu bukanlah yang salah karena perbedaan juga menjadi sebuah identitas atau pengenal bagi individu. Ketika mengatakan dan berbuat untuk menjadikan beda itu sama maka itulah mitos-mitosnya. Beda itu adalah beda sesuai dengan logos pembedanya.
Terimakasih..
Aminullah PMat B (Elegi Konferensi Para Beda)

Filsapat Memperlihatkan Kebesaran-Nya

Refleksi Kuliah Filsapat dari Prof.Dr. Marsigit M.A,  
Dalam kuliah ke-2 pada tanggal 25 September 2014.
Filsapat adalah bersipat personal, maka filsapat itu adalah dirimu sendiri dan  pikiranmu sendiri.  Jadi bukanlah menghapal definisi atau pengertian filsapat karena jika menghapal definisi dari filsapat dengan mengharapkan definisi yang sama dari setiap personal maka itu bentuk formalnya. Apalah arti definisi formal jika kita tidak mengerti maknanya.
Obyek Filsapat meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Yang Ada itu bisa ada realistis atau ideologis.mungkin ada, ada secara relistis yaitu ada yang bisa dijamak olek panca idnra sedangkan ada secara ideologis itu ada dalam ide atau pikiran. Yang Mungkin Ada adalah  bisa selamnya tidak ada didalam diri atau bisa ada dalam waktu yang akan datang, misalnya seorang remaja amerika yang menangis hari ini, itu mungkin ada karena bisa saja ada di Amerika remaja menangis hari ini dan bahkan bisa juga tidak ada. Untuk bisa mengAdakan yang mungkin ada itu bisa menggunakan panca indera dalam diri kita, tidak hanya ,pake kata atau tulisan tapi semua panca indera bisa digunakan tergantung kebutuhan. Jika seseorang menerima stimulus mengadakan yang mungkin ada dari orang lain atau dari pengamatan sendiri, maka balasan masuknya respon tersbut bisa terasa pada diri seorang dan bisa juga tidak terasa. Respon yang terasa contohnya mengadakan obat kedalam diri saat disuntik,maka ada rasa pada diri yang disuntik. Contoh respon mengadakan yang mungkin ada  yang tidak ada rasa pada diri seorang misalnya diberitahuan kita informasi yang mungkin ada pada diri seorang “Saya berasal dari Lombok Nusa Tenggara Barat”, pasti tidak terasa kalau sebenarnya saya sudah mengadakan yang mungkin ada pada pembaca mengenai daerah asal saya.
Metode berpilsapat yaitu intensip dan ekstensip. Intensip yaitu dalam sedalam dalamnya dan bersifat radik, namun ketahuilah bahwa yang engkau anggap dalam bisa diperdalam oleh orang lain atau dirimu sendiri pada waktu yang berbeda. Ekstensi yaitu luas seluas luasnya, namun ketahuilah bahwa yang engkau anggap luas bisa diperluas oleh orang lain atau dirimu sendiri pada waktu yang berbeda.
Komponen hidupa yaitu fatal (Takdir) dan Fital (Ikhtiar), substansi sama, wadah bisa bentuk tulisan, lisan dll. Substansi tidak ada yang benar sehingga alat filsapat menggunakan bahasa analog, salah satu contohnya yaitu kata ELEGI. Bahasa analog kelbihannya bisa menembus ruang dan waktu, jika suatu unsur ditiadakan maka tidak ada kehidupan (ruang dan waktu). Bahasa analog lebih tinggi dari kiasas contoh kata analog yaitu kata cinta, karna kata cinta bisa menembus ruang dan waktu. Menembus ruang bisa cinta monyet, cinta tumbuh-tumbuhan, menembus waktu ada cintax  anak, ibu ada cintanya remaja dan kata cinta bisa digunakan pada Cinta Manusia kepada Sang Penciptanya. Cinta dari yang ada atau yang mungkin ada. Manusia sulit memahaminya sebelum bisa menembus ruang darn waktu.  Ada batu yang bertasbih, siapa yang bertasbih ?.subyeksya. itulah bahasa analog.
               Inilah Batasan Pada Diriku.
Tindkanku tidak mampu melaksanakan semua tulisanku 
Tulisanku tidak mampu menulis semua ucapanku.
Ucapanku tidak mampu mengucapkan semua pikiranku 
Pikiranku tidak mampu memikirkan semua isi hatiku.
Kata-kata yang kita dengar bisa menjadikan yang mungkin ada menjadi ada. Tiadalah alasan untuk tidak mensyukuri yang ada maupun yang mungkin ada, manusia begitu halus indikatornya: multi indikator, Hanya dengan memahami yang mungkin ada, kita bisa mensyukuri ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Yogyakarta, 29 September 2014
                Aminullah, S.Pd

Jumat, 26 September 2014

Antisipasi Kekeliruan

                 Kekeliruan itu selalu mungkin ada, kekeliruan bukanlah suatu kesalahan yang fatal. Kekeliruan bisa diubah menjadi tidak keliru ketika kekeliruan itu segera disadari dan dirubah, namun kekeliruan adalah kekeliruan dan sudah tercatat dalam setiap insan. Kekeliruan relatif, individual, umum dan yang lainnya merupakan sebuah kekeliruan yang mungkin ada dalam setiap manusia. Kekeliruan harus diperhatikan secermat mungkin untuk bisa dihindari semaksimal mungkin dengan menggali logos-logos tentang hal tersebut dan menggunakan sebaik-baik pikiran sebelum bertindak. Kekeliriun yang kita lakukan belum tentu kita tahu kalau hal tersebut keliru kecuali kita menganalisis hal yang sudah dan akan kita lakukan. Kekeliruan juga bisa ditimbulkan karena terlalu mengguanakan perasaan, maka tetaplah meminta Yang Maha Kuasa untuk untuk selalu terlindungi dari hal-hal yang membuat keliru, yang menimbulkan masalah besar.
Terimakasih..
Aminullah PMat B. 

Menuju Kebenaran


               Kebenaran bukanlah hal yang bisa saya sebutkan jika kebenaran itu meliputi,logos, mitos, hati, korespodensi, koherensi, relatif, absolut, manfaat, persepsi dan kuasa. Jika kebenaran bersifat relatif maka kebenaran itu terbatas ruang dan waktu artinya belum tentu benar untuk ruang dan waktu berbeda. Begitu juga persepsi, adanya sebuah penelitian dan kajian menunjukkan bahwa persepsi itu belum tentu benar. korespodensi, koherensi tidaklah akan kebenaran yang sama, mitos dan logos pun begitu. Lalu yang manakah kebenaran itu ?. Kobenaran bisa di konferensi untuk mencari yang terbaik darinya. Namun pasti diikuti dengan kontradiksi. Jadi kebenaran bukan untuk jamak namun benar hanya untuk satu, dan satu bukan untuk satu yang berbeda tapi satu untuk satu pertama.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Konferensi Kebenaran)

Tetap Tetapi Apa


              Tetap bukan berarti berubah-berubah. Lalu adakah yang tidak berubah seiring berjalanya waktu ?. Tidak ada yang bersifat tetap, jika kita mengingkan suatu perubahan maka kita tidak akan pernah tetap. Tetap sangatlah sulit, sederhana dari tetap pada logos yang ada padanya akan menimbulkan mitos-mitos yang baru. Tetap hanya milik Yang Maha Pencipta. Apalagi Tetap yang cakupannya luas, konsisten dalah suatu hal saja sunggulah sulit bagi yang melihat perubahan secara horizontal.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.(Elegi Menggapai Tetap)

Kamis, 25 September 2014

Sisi Reduksi

               Reduksi, Apakah pola pikir yang kita aplikasikan selama ini meniti reduksi yang benar ?. Pemikiran manusia, obyek, subyek bahkan semua yang ada dan yang mungkin ada memiliki kontradiksi. Pemikiran yang menggunakan satu sudut pandang maka akan melahirkan satu keputusan bukan kesimbangan. Pemikiran yang berlandasan dari kehati-hatian memilah dengan mengetahui hal kedua sisi reduksi maka akan mengambil keputusan yang bija. Kelengkapan itu tidak bisa terwujud karena dari suatu yang besar maka ada yang lebih besar, namun untuk bisa menerimanya yaitu dengan pemikiran yang reduksinya diketahui kedua sisinya.
Terimakasih...
Aminullah PMat B. (Elegi Menggapai Reduksi)

Kategori dalam Pengetahuan

               Pengetahuan dihimpun didalamnya 12 kategori, menurut Imanuel Kant. Lalu bagaimana menurut individual masing-masing, apakah sudah menemukan ke 12 kategori atau lebih dari itu ?. Ketika dalam pikiran manusia dibatasi oleh kategori maka ketika sudah sampai titik batas tersebut maka akan mengalami perkembangan dalam pengetahuan. Namun ketika kita belum menyadari kuantitas, kualitas, hubungan dan modalitas yang ada, maka pengetahuan kita membutuhkan logos dan mitos yang lebih banyak sehingga menyadari akan hal tersebut.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Menggapai Kategori)

Sejauh Mana Pengetahuanku

                Pengetahuan, siapakah yang tahu sejauh mana pengetahuan yang dimilikinya ?. Tentu saja tidak ada jawaban yang satu untuk pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan hari ini akan berbeda dengan pengetahuan hari besok dan seterusnya. Kita akan mengetahui sejauh mana pengetahuan yang kita miliki ketika yang ada dan yang mungkin ada itu realistik.. Bagaimana dengan idealis ? Apakah itu bukan pengetahuan ?. Idealis adalah ada dan yang mungkin ada yang ideal namun belum akan kita percayai ketika itu belum ada bukti relistik..
Terimakasih...
Aminullah Pmat B.(Elegi Menggapai Pengetahuan Obyektif)

Ada Apa pada Diriku

                ADA, berdasarkan mitos halusnya Ada itu tetaplah Ada tapi belum tahu apa yang ada padanya. Ada akan menyadari bahwa ada hal yang Mengada, Pengada dan hal yang lainnya ada pada Ada ketika Ada sudah memiliki logos tentang yang Ada pada ada tersebut. Bagaimana caranya kita bisa menyadari yang Ada pada diri kita..? Itulah sebuah pesan, Kita tahu dan sadar akan hal yang ada pada dirikita tapi kita belum tahu bahwa hal yang ada pada diri kita itu seperti apa. Untuk mewngetahui hal tersebut maka kita harus menggali atau mempunyai logos mengenai hal tersebut.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Menggapai Mengada dan Pengada)

Rabu, 24 September 2014

Lengkap

               Lengkap, siapa, apa yang merasa lengkap ?. Jika ada hal yang merasa lengkap, maka tidaklah akan ada kejadian selanjutnya pada diri yang merasa lengkap. Reduksi itu apakah salah ?, menyadari reduksi maka akan ada kejadian yang akan terjadi selanjutnya. Kejadin yang diharapkan yaitu kejadian yang berusaha menuju menyeimbangkan reduksi tersebut. Tidaklah ada yang lengkap pada setiap yang merasa lengkap kecuali hanya milik-Nya. tidaklah salah reduksi ketika disantuni berdasarkan ruang dan waktu.
Terimakasih..
Aminullah PMat B. (Elegi Menggapai Lengkap)

Kenyataan

               KENYATAAN, Ketika ketika kenyataan diperbincangkan maka akan banyak asumsi yang bermunculan mengenai hal tersebut.  Jika kenyataan itu memiliki makna kebenaran satu, maka yang tahu makna tersebut adalah yang membuat kenyataan itu. Jika  kita berpendapat mengenai suatu kenyataan maka tidaklah salah karena kenyataan kita adalah hal yang kita nyatakan tersebut. Baik Monistis, Pluralis dan Dualisme, itu kenyataan menurut informasi yang dikumpulkan baik pengalaman diri maupun hasil pengamatan. Jika saya mengatakan kenyataan itu ini, maka orang lain akan mengatakan sebnarnya itu. Jadi kenyataan hanyalah diketahui oleh Yang Maha Mengetahui.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Menggapai Kenyataan)

Aku Sadar Akan Diriku

                    Kodrat, Dimensi perbedaan penciptaan bukanlah harus disesali, jika kita merasa kita yang paling menderita atau yang paling rendah maka sebenarnya ada yang lebih menderita dan lebih rendah dari kita. Jika kita merasa kita yang paling senag dan hebat, maka ketahuilah bahwa ada yang lebih senang dan lebih hebat dari kita. Intinya jika ada yang rendah maka ada yang lebih rendah darinya dan jika ada yang tinggi maka ada yang lebih tinggi darinya. Apakah kita mengetahui hal itu ?. jika kita mengetahui hal tersebut dan sadar akan hal itu maka kita termasuk orang yang berpikir dan bernurani, dan diatas itu pasti ada. namun ketika sudah memiliki hal tersebut maka pasti kita sadar akan kodrat dan berusaha untuk mensyukurinya bukan mengeluh atau berputus asa.
Terimakasih...
Aminullah PMat B. (Elegi Menggapai Dimensi)

Pemimpin dan Bawahan

                 Ketika seorang pemimpin seperti POWERNOW maka daerah yang dipimpin akan cepat berkembang atau maju namun masyarakat atau rakyat akan hancur terutama hancur hati dan perasaan. Begitu pula jika ada seorang bawahan seperti KUMARATNA maka akan dia akan cepat maju atau naek jabatan, namun itu akan merugikan yang lain dan akan selalu menjadi bawahan. Pemimpin yang memiliki ambisius untuk bisa mengauasai alam maka akan bersemangat namun pemimpin yang lebih bagus adalah pemimpin yang bagus adalah pemimpin yang mampu membuat aman, nyaman dan tentram yang dipimpinya baik fisik maupun non fisik, material ataupun nonmaterial. Bawahan yang bagus adalah bawahan yang selalu mengingatkan kebaikan kepada pemimpin supaya kenyamanan,keamanan dan ketentraman yang pimpin itu terwujud.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.(Elegi Persiapan Selamatan Raja Purna)

Selasa, 23 September 2014

Keberanian Memilih

                      BAILOUT.. Kata dari arti tersebut tidaklah salah dan belum tentu juga benar.. Namun bagaimana aplikasi, tujuan yang bailout tersebut.. Dikatakan kita harus bertanggung jawab dengan apa yang kita lakukan atau pilih dari suatu keadaan. Jika memilih A atau C adalah sebuah pilihan maka tidak memilih keduanya juga menurut saya adalah sebuah pilihan. Jadi bukanlah saya memilih A atau C.
Terimakasih..
Aminullah PMat B. (Elegi Memilih Opsi A atau C)

Pemimpin Koruptor

                   KORUPTOR... Siapapun yang membela hal yang salah atau mendukung suatu perbuatan salah, maka orang tersebut juga orang yang salah. Begitu juga, ketika orang membela tanpa mengetahui kenyataan yang terjadi sebenarnya tanpa mencari tahu kenyataannya dan jika hal itu kenyataannya salah, maka tetap juga orang tersebut tergolong salah. Namun, Ketika seorang membela hal yang dianggap benar dan sudah diteliti kebenarannya tapi ada sebagian orang yang mengatakan itu salah, maka tidak bisa difonis orang tersebut salah. Pemimpin yang melindungi bawahannya dalam hal yang salah, maka pemimpin tersebut tidak pantas menjadi pemimpin. Pemimpin yang tidak mau tahu tentang kebenaran atau kenyataan yang sesungguhnya, maka pemimpin tersebut belum pantas dianggap pemimpin karena tidak memiliki rasa tanggung jawab. Korupsi tidak hanya merugikan satu atau dua pihak tapi merugikan seluruh pihak, termasuk orang yang melakukan korupsi, secara tidak tahu bahwa dia telah merugikan dirinya sendiri... Koruptor adalah orang yang tidak menggunakan akal pikirannya sesuai dengan apa tujuan pikiran itu diciptakan, dan yang tidak menggunakan pikirannya adalah golongan terendah dari manusia.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.(Elegi Anomali Sang Pemimpin)

Minggu, 21 September 2014

Refrensi Bermanfaat

             Calon guru bahkan guru masih membutuhkan suplemen-suplemen mengenai rancangan pembelajaran, bahan pembelajaran yang lebih global supaya mengetahui perbedaan dan sejauh mana ketertinggalan pengetahuan kita dengan negara-negara lain. Link yang bisa membantu atau refrensi untuk memajukan pendidikan di Indonesia sangatlah bernmanfaat.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.(Sumber Penting Untuk Pembelajaran Matematika)

Tujuan Belajar Filsapat

                Mempelajari FILSAPAT dengan tujuan diatas jika bisa tercapai untuk setiap mahasiswa merupakan hal yang luar biasa, apalagi jika pemahaman yang didapat oleh mahasiswa bisa diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Belajar Filsapat bisa menjadikan kemandirian berfikir untuk saya pribadi, namun hal yang paling saya ingin dapatkan dalam belajar filsapat yaitu seperti katanya Prof bahwa kami dapat menemukan dan menyadari filsapat kami masing-masing khusunya saya pribadi.
Terimakasih
Aminullah PMat B.(Syllabus for Philosophy of Mathematics Education)

Metode Untuk Guru.

                 Pembelajaran yang ideal merupakan tanggung jawab besar bagi pendidik atau guru untuk bisa mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi khususnya yang berkaitan dengan siswa atau peserta didik. Metode-metode pembelajaran yang digagas oleh para ilmuan sudah begitu banyak salah satunya dengan pendekatan kontekstual. Pendekatan, metode, strategi yang digagas oleh orang-orang terdahulu telah diuji dan dibuktikan berdasarkan kondisi dan situasi ditempat pengujian, lalu bagaimana dengan ruang dan waktu yang berbeda ?. Tentu saja  jawabannya berbeda juga. Pendekatan kontekstual bisa dimanfaatkan pada konteks permaslahan diatas, namun masalah yang dihadapi juga beragam. jadi sebagai seorang guru harus mampu mengidentifikasi maslah yang ada dan mencari solusi yang terbaik.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.
(Improving Creativities and Understanding of Mathematical Concept for Junior High School Students Grade 2)

Kebenaran Matematika

         Ilmu matematika, pendapat para ilmuan tentangnya sudah banyak, baik mengenai bagian-bagian ataupun isi sepenuhnya. Sejak mengenal bangkau sekolah bahkan belum sekolah kita sudah diperkenalkan akan matematika itu sendiri, itu artinya bahwa kita juga bisa berpendapat tentang pengalaman yang sudah kita lalui berlandas pada ilmu-ilmu yang sudah dibuktikan oleh peneliti sebelumnya. Matematika memiliki sisi real atau nyata, namun ternyata ada abstraknya juga, bahkan matematika dikatakan ilmu logis atau logika. kemudian bagaimana kita bisa mendefinisikan hal tersebut, jadi defini terbatas pada sisi pandang pendefinisian saja, namun bukanlah hal yang salah terhadap defini tersebut berkaitan dengan mengenai kebenaran maka itulah yang harus ditemukan karena akan ada kebenaran dari suatu kebenaran.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.(Epistemology of Mathematics)

Melupakan Prinsip Dasar

                  Apakah masyarakat Indonesia sudah mewujudkan visi Indonesia, jawabanya belum. Apakah Pendidikan yang demokratis juga sudah terlaksana, tentusaja belum juga. Visi Indonesia sudah diagung-agungkan oleh nenek moyang kita sebelum Indonesia merdeka. Bhineka Tunggal Ika adalah prinsip dasar untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia. Jika prinsip tersebut dijdikan landasan maka pendidikan yang demokratis juga pasti akan terwujud. Penilaian terhadap sistem pendidikan bisa dinilai oleh semua kalangan, mendapat skor 5, itu terlalau tinggi untuk indonesia jika dilihat dari lampaunya masa kemerdekaan Indonesia. Pendidikan demokratis akan terpenuhi jika promosi pendidikan sudah dimaksimalkan dan pelaksan sudah menyadari akan visi negara Indonesia.
Terimakasih..
Aminullah PMat B.

[Wajah dan Raport Pendidikan Indonesia (di tinjau dari usaha mempromosikan pendidikan yang lebih demokratis)]

Model Pembelajaran

          Suatu model pembelajaran, LAB dan MAB merupakan suatu metode yang baik dalam mengembangkan peserta didik terutama dalam meningkatkan keaktifan. Seperti dikatakan bahwa peserta didik digerakkan oleh obyek dan ataupun subjek itu sendiri yaitu siswa itu sendiri merupakan sebuah sudut pandang yang fokus pada karakter tertentu. Baik subjek atau diri sendiri ataupun objek sebenarnya bisa mempengaruhi tergantung arahan dari guru mengenai hal tersebut. LAB maupun MAB bisa diterapkan tergantung keadaan kelas dimana akan diterapkan. Namun semua hal tersebut tergantung bgaimana memberikan suatu pengalaman yang baik terhadap pengetahuan siswa baik fokus terhadap objek atau menggali dan memberikan kesadaran pada diri seorang sehingga berangkat dari diri sendiri.
Terimakasih..
Aminullah. PMat
(BPHILOSOPHICAL EXPLANATION ON MATHEMATICAL EXPERIENCES OF THE FIFTH GRADE STUDENTS)

Sabtu, 20 September 2014

Amanah Adalah Beban Terberat

               Ampara, Dhampara dan Parsada menggambarkan teladan yang baik dalam tatanan kehidupan. Ketika kita sudah memiliki rasa bertanggung jawab atas amanah yang telah diberikan maka kita akan melaksanakan amanah tersebut dengan baik. Semua hal DIADKAN memiliki tujuan tertentu dalam mengarungi sisa waktu yang sudah diamanahkan. Kesadaran akan adanya pemberi amanah atas diri pribadi atau pertanggung jawaban dengan hal yang kita lakukan akan selalu menuntun kita menuju kebaikan dan jalan yang pasti sehingga tercapainya tujuan. Ketika mendapat masalah dalam menjalankan amanah, maka yang paling tepat untuk mengadu yaitu kepada pemberi amanah.
Terimakasih.
Aminullah, PMat B(Elegi Purusa Arkitektonia)

Selalu Ada yang Mengawasi

             PLAGIAT, Memalsukan karya merupakan sebuah kata yang menunjukkan bahwa suatu sifat yang tidak menanamkan akuntabilitas pada diri pribadi. Keragaman ilmu, kelengkapan jagat raya yang ADA merupakan hal yang selalu ADA untuk membuat dan menjadikan sesuatu menjadi ADA. Ketika seorang menyadari sesuatu itu ADA maka akan berjuang untuk menjadi MENGADA dan akan melahirkan PENGADA dengan hakekat dari yang ADA bukan dari yang di ADA kan oleh orang lain. Kelurusan hakekat MENGADA dan hakekat PENGADA dari segala sesuatu yang ADA dan yang MUNGKIN ADA di dunia pendidikan bisa diaplikasikan atau karyakan dengan tidak menjadi PLAGIAT dan Pemalsu karya dengan cara mempercayai bahwa semua aktifitas yang dilakukan bahwa DIA selalu ADA untuk mengawasi tanpa batas ruang dan waktu.
Terimakasih..
Aminullah, PMat B (
Elegi Meratapi Sang Ilmuwan Plagiat dan Guru Pemalsu PAK)

Berani Bertindak Berani Bertanggungjawab dalam Mendidik

                 Akuntbilitas, ketika mendengar kata akuntabilitas maka kita akan bertindak hati-hati dalam berekspresi. Semua kegiatan dalam mengembangkan ilmu yang kita miliki tentu membutuhkan pertangung jawaban, namun pertanggung jawaban dalam suatu instansi pendidikan itu separti apa ?. Tentu saja jika berbeda pemahaman mengenai hal yang diterapkan dalam menididik maka pertanggung jawabanya juga berbeda yaitu bergantung pada pelaku atau eksekutornya dan dalam hal ini guru. Keberlanjutan pendidikan tentu juga dipenngruhi oleh akuntabilitas guru/dosen, orang tua siswa dan pembentuk sistem dalam pendidikan itu sendiri. Jadi, akuntabilitas itu sendiri harus dimiliki oleh seorang guru dalam mengajar sehingga akan lebih berusaha memberikan yang terbaik bagi siswanya, baik dengan memperbaharui atau mengembangkan metode yang digunakan demi terwujudkan pendidikan yang baik.
Terimakasih
Aminullah. PMat B (
Akuntabilitas dan Sustainabilitas Pendidikan)

Keberanian dalam Mengambil Keputusan

              Dalam menjalani kehidupan, kita tidak akan bisa maju atau berkembang jika kita bertindak setelah kita mengerti atau memahami apa nyang akan kita lakukan. Perkembangan atau kemajuan akan terwujud jika kita melakukan kontradiktif dalam hidup, karena hidup ini adalah misteri yang harus diungkapkan yaitu dengan berani melakukan sesuatu yang belum sepenuhnya kita mengerti namun sudah kita pikirkan dalam hal ini kontradiktif. Logos adalah petunjuk yang harus dipelajari dan diuji, namun mitos adalah hal yang harus diketahui untuk mengetahui bahwa itu salah atau mungkin juga bisa benar.
Terimakasih..
Aminullah PMat B (Elegi Menggapai Hati Kesatu)

Sabtu, 13 September 2014

Ahmed Hoosen Deedat


Ahmed Hoosen Deedat lahir di daerah Surat, India, pada tahun 1918. Ia tidak dapat berkumpul dengan 
ayahnya sampai tahun 1926. Ayahnya adalah seorang penjahit yang karena profesinya hijrah berimigrasi ke Afrika Selatan tidak lama setelah kelahiran Ahmed Deedat.
Tanpa pendidikan formal dan untuk menghindar dari kemiskinan yang sangat pedih, Ahmed Deedat pergi ke Afrika Selatan untuk dapat hidup bersama ayahnya pada tahun 1927. Perpisahan Deedat dengan ibunya pada tahun kepergiannya ke Afrika selatan menyusul ayahnya itu adalah saat terakhir ia bertemu ibunya dalam keadaan hidup karena beliau meninggal beberapa bulan kemudian.
Di negeri yang asing, seorang anak laki-laki kecil berusia 9 tahun tanpa berbekal pendidikan formal dan penguasaan bahasa Inggris mulai menyiapkan peran yang harus dimainkannya berpuluh-puluh tahun kemudian tanpa disadarinya.

Berapa Banyak Pengalaman Hidupku ?

Saya masih muda, saya masih berpikir kalau umur saya itu lebih panjang lagi dari orang yang lebih tua dari saya, ya seperti misalnya nenek saya.Namun ketika saya melihat anak kecil misalnya keponakan say, makasaya berpikir bahwa umur saya lebih pendek darinya.
Ketika saya meminta keponakan saya yang umurnya 7 tahun, untuk menceritakan hari-harinya, maka saya akan tersenyum mendengarkan lebih dari satu jam.