Sabtu, 13 September 2014

Berapa Banyak Pengalaman Hidupku ?

Saya masih muda, saya masih berpikir kalau umur saya itu lebih panjang lagi dari orang yang lebih tua dari saya, ya seperti misalnya nenek saya.Namun ketika saya melihat anak kecil misalnya keponakan say, makasaya berpikir bahwa umur saya lebih pendek darinya.
Ketika saya meminta keponakan saya yang umurnya 7 tahun, untuk menceritakan hari-harinya, maka saya akan tersenyum mendengarkan lebih dari satu jam.

Ketika saya meminta nenek saya yang umurnya 75 tahun, untuk menceritakan masa lalunya, maka saya saya akan merenung dan mendengarkan selama 3 jam.
Membayangkan diri disaat kecil dulu, maka tidak pernah terpikir kalau sekarang sudah dewasa dengan umur 23 tahun.Membayangkan kehidupan nenek maka terasa terlalu jauh untuk sampai disana.
Rasanya sulit untuk saya sekarang menceritakan masa kecil saya yang sudah saya lewati dengan jeda waktu 1 jam, namun jika menceritakan masa remaja saya maka tidak cukup sehari untuk bercerita. Ketika seorang nenek bercerita, itu sungguh begitu singkat untuk didengar.Apakah nenek pernah membayangkan hal ini disaat mudanya dulu ?
Bisakah anda renungkan masa-masa indah kecil dulu yang penuh senyuman dan keceriaan, dan ketika anda dewasa maka akan dihiasi dengan suka dan duka, namun bisakah anda bayangkan apa yang dirasakan ketika sudah tua.?.
Pengalaman yang begitu indah saat sekarang akankah terlupakan disaat tua nanti ?
Saya tidak pernah berpikir kalau pengalaman kecil saya sudah mengikis dari memori saya.ya.. ternyata benar, semakin bertambahnya usia sesorang maka semakin lemah kapasitas penyimpanan memorinya.
Apakah bisa kita tuntun hidup ini dengan selalu tersenyum diakhirnya..?
Waktu sungguh begitu cepat untuk dilalui, namun waktu begitu lambat untuk menjawab sebuah pertanyaan.
Saya akan berpikir kalau umur saya lebih pendek dari nenek saya, sehingga saya akan berusaha memjaga senyuman dalam hidup ini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar