Jumat, 26 September 2014

Menuju Kebenaran


               Kebenaran bukanlah hal yang bisa saya sebutkan jika kebenaran itu meliputi,logos, mitos, hati, korespodensi, koherensi, relatif, absolut, manfaat, persepsi dan kuasa. Jika kebenaran bersifat relatif maka kebenaran itu terbatas ruang dan waktu artinya belum tentu benar untuk ruang dan waktu berbeda. Begitu juga persepsi, adanya sebuah penelitian dan kajian menunjukkan bahwa persepsi itu belum tentu benar. korespodensi, koherensi tidaklah akan kebenaran yang sama, mitos dan logos pun begitu. Lalu yang manakah kebenaran itu ?. Kobenaran bisa di konferensi untuk mencari yang terbaik darinya. Namun pasti diikuti dengan kontradiksi. Jadi kebenaran bukan untuk jamak namun benar hanya untuk satu, dan satu bukan untuk satu yang berbeda tapi satu untuk satu pertama.
Terimakasih...
Aminullah PMat B.(Elegi Konferensi Kebenaran)

3 komentar:

  1. markus palobo

    nim 14709251041

    kelas B









    TRIMA KASIH

    BalasHapus
  2. MAAF PAK komentarnya saya lupa


    ya saya lagi-lagi setuju


    trima kasih mohon nilai A


    BalasHapus
  3. Terimakasih..Bapak Markus, Saudara sangat kritis dalam menyampaikan komentar, nilai atau ijazah adalah formal dan sangat dibutuhkan tapi hanya untuk dunia yang lebih penting adalah normatifnya, bisa dunia dan akhirat. A itu sedikit, saya bisa berikan A+ jika ada.

    BalasHapus