Minggu, 30 November 2014

Kausalitas

    Kausalitas merupakan prinsip sebab-akibat yang ilmu dan pengetahuan yang dengan sendirinya bisa diketahui tanpa membutuhkan pengetahuan dan perantaraan ilmu yang lain dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Terimakasih..
Aminullah. PMat B.

Selasa, 25 November 2014

Charles Margrave Taylor

          Charles Margrave Taylor adalah Kanada filsuf dari Montreal , Quebec terkenal karena kontribusinya pada filsafat politik , yang filsafat ilmu sosial , sejarah filsafat dan sejarah intelektual. Filsafat politik adalah studi tentang topik-topik seperti politik , kebebasan , keadilan , properti , hak , hukum , dan penegakan suatu kode hukum oleh otoritas. Dalam bahasa sehari-hari pengertian, istilah "filsafat politik" sering mengacu pada pandangan umum, atau etika tertentu, keyakinan politik atau sikap, tentang politik yang tidak selalu milik disiplin teknis filsafat, (http://en.wikipedia.org/wiki/Political_philosophy).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

Senin, 24 November 2014

NATURALISM

·                Naturalisme metodologis (atau naturalisme ilmiah) yang berfokus pada epistemologi. Naturalisme metafisika (atau naturalisme ontologis atau naturalisme filosofis) yang berfokus pada ontologi. Naturalisme menyatakan bahwa hukum-hukum alam adalah aturan yang mengatur struktur dan perilaku dari alam semesta, bahwa alam semesta berubah pada setiap tahap merupakan produk hukum tersebut. Gagasan dan asumsi mengenai naturalisme filosofis pertama kali ditemui pada karya filsuf-filsuf pra-Socrates, (http://id.wikipedia.org/wiki/Naturalisme_(filsafat)).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

SCIENTISM

·                        Saintisme adalah istilah yang digunakan untuk (biasanya secara peyoratif) kepercayaan bahwa metode dan pendekatan ilmiah dapat diterapkan untuk segala hal, dan bahwa sains adalah cara pandang dunia yang paling otoritatif atau paling berharga hingga menyingkirkan cara pandang lainnya. Saintisme telah didefinisikan sebagai "pandangan bahwa metode induktif sains adalah satu-satunya sumber pengetahuan yang benar dan terutama bahwa sains dapat menghasilkan pengetahuan mengenai manusia dan masyarakat yang benar." Istilah ini biasanya digunakan sebagai kritik terhadap positivisme logika ekstrem dan telah digunakan oleh beberapa tokoh seperti ilmuwan sosial Friedrich Hayek, filsuf sains Karl Popper, dan filsuf Hilary Putnam dan Tzvetan Todorov untuk mendeskripsikan sokongan dogmatik terhadap metodologi sains dan pereduksian pengetahuan menjadi hal-hal yang dapat diukur saja, (http://id.wikipedia.org/wiki/Saintisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

SOCIO-CONSTRUCTIVISM

·               Konstruktivisme sosial mencakup serangkaian teori yang bertujuan menjawab pertanyaan-pertanyaan ontologi, seperti perdebatan struktur dan lembaga, serta pertanyaan epistemologi, seperti perdebatan "material/ideasional" yang memperhatikan peran relatif kekuatan material versus ide. Konstruktivisme bukan merupakan teori HI dalam artian neo-realisme, tetapi sebuah teori sosial yang lebih bagus dipakai untuk menjelaskan tindakan-tindakan yang diambil oleh negara dan aktor-aktor besar lain, serta identitas yang memandu negara dan aktor-aktor ini,
 (    http://id.wikipedia.org/wiki/Hubungan_internasional#Konstruktivisme_sosial).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

CAPITALISM

·                  Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Kritik kapitalisme mengasosiasikannya dengan kesenjangan sosial dan distribusi yang tidak adil dari kekayaan dan kekuasaan; kecenderungan monopoli pasar atau oligopoli (dan pemerintah oleh oligarki), imperialisme, perang kontra-revolusioner dan berbagai bentuk eksploitasi ekonomi dan budaya; materialisme, represi pekerja dan anggota serikat buruh, alienasi sosial, kesenjangan ekonomi, pengangguran, dan ketidakstabilan ekonomi, (http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

Analytic Philosophy

·                        Pandangan utama Filsafat analitik adalah penolakan terhadap metafisika. Bagi mereka, metafisika tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Di Inggris misalnya, gerakan filsafat analitik ini sangat dominan dalam bidang bahasa. Kemunculannya merupakan reaksi keras terhadap pengikut Hegel yang mengusung idealisme total. Dari pemikirannya, filsafat analitik merupakan pengaruh dari rasionalisme Prancis, empirisisme Inggris dan kritisisme Kant, (http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_analitik).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

NOMINALISM

·                   Nominalisme adalah aliran yang menganggap bahwa gagasan atau konsep umum yang ada tidak menunjuk pada kenyataan apapun, maka gagasan hanya kata-kata saja (dalam bahasa Latin nomina) yang disusun akal budi sebagai tanda belaka untuk mengatur keanekaan individual. Terdapat pernyataan umum, tetapi bukan hal yang umum. Hanya yang individuallah yang nyata. Kenyataan adalah kumpulan rupa benda dan mahluk individual yang sama sekali berbeda karena tidak dapat dirangkum di bawah gagasan umum, sebab yang umum tidak menunjuk pada sesuatu dalam realitas, (http://id.wikipedia.org/wiki/Nominalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

POSITIVISM

·                    Positivisme secara etimologi berasal dari kata positive, yang dalam bahasa filsafat bermakna sebagai suatu peristiwa yang benar-benar terjadi, yang dapat dialami sebagai suatu realita. Ini berarti, apa yang disebut sebagai positif bertentangan dengan apa yang hanya ada di dalam angan-angan (impian), atau terdiri dari apa yang hanya merupakan konstruksi atas kreasi kemampuan untuk berpikir dari akal manusia. Dapat disimpulkan pengertian positivisme secara terminologis berarti merupakan suatu paham yang dalam "pencapaian kebenaran"-nya bersumber dan berpangkal pada kejadian yang benar-benar terjadi. Penganut paham positivisme meyakini bahwa hanya ada sedikit perbedaan (jika ada) antara ilmu sosial dan ilmu alam, karena masyarakat dan kehidupan sosial berjalan berdasarkan aturan-aturan, demikian juga alam, (http://id.wikipedia.org/wiki/Positivisme).
Terimakasih...
Amminullah. PMat B.

POSMODERNISM

·          Postmodernisme adalah faham yang berkembang setelah era modern dengan modernisme-nya. Postmodernisme bukanlah faham tunggal sebuah teori, namun justru menghargai teori-teori yang bertebaran dan sulit dicari titik temu yang tunggal. Bagi Lyotard dan Geldner, modernisme adalah pemutusan secara total dari modernisme.Bagi Derrida, Foucault dan Baudrillard, bentuk radikal dari kemodernan yang akhirnya bunuh diri karena sulit menyeragamkan teori-teori. Bagi David Graffin, Postmodernisme adalah koreksi beberapa aspek dari moderinisme. Lalu bagi Giddens, itu adalah bentuk modernisme yang sudah sadar diri dan menjadi bijak.Yang terakhir, bagi Habermas, merupakan satu tahap dari modernisme yang belum selesai, (http://id.wikipedia.org/wiki/Postmodernisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

HEDONISM

·                             Kata hedonisme diambil dari Bahasa Yunani ἡδονισμός hēdonismos dari akar kata ἡδονή hēdonē, artinya "kesenangan". Paham ini berusaha menjelaskan adalah baik apa yang memuaskan keinginan manusia dan apa yang meningkatkan kuantitas kesenangan itu sendiri. Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia, (http://id.wikipedia.org/wiki/Hedonisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

UTILITARIANISM

·       "Utilitarianisme" berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme adalah suatu teori dari segi etika normatif yang menyatakan bahwa suatu tindakan yang patut adalah yang memaksimalkan penggunaan (utility), biasanya didefinisikan sebagai memaksimalkan kebahagiaan dan mengurangi penderitaan, (http://id.wikipedia.org/wiki/Utilitarianisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

PRAGMATISM

·                      Dasar dari pragmatisme adalah logika pengamatan, di mana apa yang ditampilkan pada manusia dalam dunia nyata merupakan fakta-fakta individual, konkret, dan terpisah satu sama lain. Pragmatisme adalah aliran filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai yang benar dengan melihat kepada akibat-akibat atau hasilnya yang bermanfaat secara praktis. Dengan demikian, bukan kebenaran objektif dari pengetahuan yang penting melainkan bagaimana kegunaan praktis dari pengetahuan kepada individu-individu, (http://id.wikipedia.org/wiki/Pragmatisme).
Terimakasih..
Aminullah. PMat B

Minggu, 23 November 2014

VITALISM

    Vitalisme adalah suatu doktrin yang mengatakan bahwa suatu kehidupan terletak di luar dunia materi dan karenanya kedua konsep ini, kehidupan dan materi, tidak bisa saling mengintervensi. Dimana doktrin ini menghadirkan suatu konsep energi, elan vital, yang menyokong suatu kehidupan dan energi ini bisa disamakan dengan keberadaan suatu jiwa. Pada awal perkembangan filosofi di dunia medis, konsep energi ini begitu kental sehingga seseorang dinyatakan sakit karena adanya ketidakseimbangan dalam energi vitalnya, (http://id.wikipedia.org/wiki/Vitalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

DETERMINISM

   Determinisme berasal dari bahasa Latin determinare yang artinya menentukan atau menetapkan batas atau membatasi. Secara umum, pemikiran ini berpendapat bahwa keadaan hidup dan perilaku manusia ditentukan oleh faktor-faktor fisik geografis, biologis, psikologis, sosiologis, ekonomis dan keagamaan yang ada. Determinisme juga berpegangan bahwa perilaku etis manusia ditentukan oleh lingkungan, adat istiadat, tradisi, norma dan nilai etis masyarakat. Istilah ini dimasukkan menjadi istilah filsafat oleh William Hamilton yang menerapkannya pada Thomas Hobbes. Penganut awal pemikiran determinisme ini adalah demokritos yang percaya bahwa sebab-akibat menjadi penjelasan bagi semua kejadian, (http://id.wikipedia.org/wiki/Determinisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

REDUCTIONISM

    Reduksionisme dapat diartikan sebagai (a) suatu pendekatan untuk memahami sifat dasar hal-hal kompleks dengan menyederhanakannya ke dalam interaksi dari bagian-bagiannya, atau membuat suatu hal menjadi lebih sederhana atau lebih mendasar atau (b) suatu posisi [filsafat filosofis] bahwa sistem yang kompleks tak lain hanyalah penggabungan komponen-komponennya, dan suatu pernyataan tersebut dapat direduksi menjadi pernyataan dari unsur-unsur perseorangan. Hal ini dapat dikatakan sebagai objek,fenomena, penjelasan,teori, dan pengertian, (http://id.wikipedia.org/wiki/Reduksionisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

EXISTENTIALISM

    Eksistensialisme adalah aliran filsafat yang pahamnya berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas tanpa memikirkan secara mendalam mana yang benar dan mana yang tidak benar. Sebenarnya bukannya tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang tidak benar, tetapi seorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran bersifat relatif, dan karenanya masing-masing individu bebas menentukan sesuatu yang menurutnya benar. Eksistensialisme mempersoalkan keber-Ada-an manusia, dan keber-Ada-an itu dihadirkan lewat kebebasan. Pertanyaan utama yang berhubungan dengan eksistensialisme adalah melulu soal kebebasan. Apakah kebebasan itu? Bagaimanakah manusia yang bebas itu? Sesuai dengan doktrin utamanya yaitu kebebasan, eksistensialisme menolak mentah-mentah bentuk determinasi terhadap kebebasan kecuali kebebasan itu sendiri, (http://id.wikipedia.org/wiki/Eksistensialisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

MYTHOLOGY

   Istilah "mitologi" dapat berarti kajian tentang mitos (misalnya mitologi perbandingan), maupun sebuah himpunan atau koleksi mitos-mitos (misalnya mitologi Inka). Dalam folkloristika, suatu mitos adalah kisah suci yang biasanya menjelaskan bagaimana dunia maupun manusia dapat terbentuk seperti sekarang ini, meskipun, dalam pengertian yang sangat luas, istilah tersebut dapat mengacu kepada cerita tradisional, (http://id.wikipedia.org/wiki/Mitologi).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

TRANSCENDENTALISM

     Transendentalisme menekankan nilai transenden (Inggris: transcendent; Latin: transcendere). Dalam filsafat agama, transendentalisme mempelajari sifat Tuhan yang dapat ditangkap melalui realitas semesta. kata "transenden" terdiri dari dua kata "trans" yang berarti seberang, melampaui, atas, dan kata "scandere" yang berarti memanjat.Transendentalisme adalah paham filsafat yang menekankan bahwa pengetahuan tidak terbatas pada, dan tidak berasal semata-mata dari pengalaman atau pengamatan, melainkan melampauinya. Dengan demikian, paham tersebut menjadi berseberangan dengan Empirisme. Transendtalisme juga meyakini bahwa pemecahan masalah-masalah yang dihadapi manusia dapat didukung dengan perkembangan emosi individu, (http://id.wikipedia.org/wiki/Transendentalisme).
Terimakasih... 
Aminullah. PMat B.

SCEPTICISM

   Skeptisisme adalah paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti (meragukan, mencurigakan) contohnya; kesulitan itu telah banyak menimbulkan skeptis-isme terhadap kesanggupan dalam menanggapi gejolak hubungan internasional. Menurut kamus besar bahasa indonesia skeptis yaitu kurang percaya, ragu-ragu (terhadap keberhasilan ajaran dsb): contohnya; penderitaan dan pengalaman menjadikan orang bersifat sinis dan skeptis. Jadi secara umum skeptisisme adalah ketidakpercayaan atau keraguan seseorang tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya, (http://id.wikipedia.org/wiki/Skeptisisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

INTUITIONISM

     Intuisionisme (berasal dari bahasa Latin: intuitio yang berarti pemandangan) adalah suatu aliran filsafat yang menganggap adanya satu kemampuan tingkat tinggi yang dimiliki manusia, yaitu intuisi. Tokoh aliran ini diantaranya dalah Henri Bergson. Intuisionisme adalah sistem etika yang tidak mengukur baik atau buruk sesuatu perbuatan berdasarkan hasilnya tetapi berdasarkan niat dalam melaksanakan perbuatan tersebut. Dalam bahasa Inggris Intuisionisme berasal kata Intuiton yang berarti manusia memliki gerak hati atau disebut hati nurani. Gerak hati mampu membuat manusia melihat suatu perkara benar atau salah, jahat atau baik. Intuisionisme juga merupakan suatu proses melihat dan memahami secara spontan dan intelek. Organ fiskal yang berkaitan dengan gerak hati atau intuisi tidak diketahui secara jelas. Namun, setengah ahli filsafat menyebutkan jantung dan otak kanan sebagai organ fiskal yang menggerakan intuisi, (http://id.wikipedia.org/wiki/Intuisionisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

FOUNDATIONALISM

    Fondasionalisme adalah pandangan yang menyatakan bahwa terdapat keyakinan yang mendasar dan menjadi landasan utama bagi semua pengetahuan yang dibangun di atasnya. Hal ini berhubungan dengan epistemologi. Fondasionalisme ini menjadi salah satu ciri utama filsafat modern sejak Descartes. Tugas pokok filsafat modern adalah mencari fondasi segala pengetahuan (fondasionalisme). Rene Descartes, pelopor modernisme. Tugas para filsuf, menurut paham ini, adalah mengesahkan pernyataan ilmiah dari disiplin-disiplin ilmu yang ada dengan cara menemukan fondasi atau dasar utamanya. Hal tersebut berkaitan dengan asumsi modernitas bahwa ilmu pengetahuan semestinya bergerak dalam garis lurus hingga mencapai satu titik aksiomatis, di mana pengetahuan tidak membutuhkan pembenaran apapun lagi, (http://id.wikipedia.org/wiki/Fondasionalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

DIALECTICISM 2

       Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah (panta rei). Kemudian Hegel menyempurnakan konsep dialektika dan menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam trilogi tesis, anti-tesis dan sintesis. Menurut Hegel tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis menjadi sintesis),(http://id.wikipedia.org/wiki/Dialektik).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B

HEGELIANISM

    Hegelianisme adalah gerakan filasafat yang berkembang pada abad ke 19 dan dicetus oleh Georg Wilhelm Friedrich Hegel. Pemikiran ini berpusat kepada sejarah dan logika dan mengutamakan realita daripada hal-hal dialektik untuk menguasai ide absolut mengenai suatu fenomena. Hegelenisme berarah maju dan diarahkan untuk memprovokasi reaksi-reaksi besar dan merupakan pemikiran yang berorientasi kepada perlawanan, (http://id.wikipedia.org/wiki/Hegelianisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

REALISM

    Realis cenderung percaya bahwa apapun yang kita percaya sekarang adalah hanya perkiraan realitas dan bahwa setiap pengamatan baru membawa kita lebih dekat untuk memahami realitas. Dalam arti Kantian, realisme kontras dengan idealisme . Dalam arti kontemporer, realisme kontras dengan anti-realisme , terutama dalam filsafat ilmu. Realisme filosofis kontemporer adalah keyakinan bahwa beberapa aspek dari realitas adalah ontologis independen, skema konseptual , persepsi , praktik linguistik , keyakinan , dll .Realisme dapat dibicarakan sehubungan dengan pikiran lain , yang terakhir , yang di masa depan , universal , entitas matematika (seperti bilangan asli ), kategori moral yang , dalam dunia materi , dan pikiran . Realisme juga dapat dipromosikan dalam arti tidak memenuhi syarat, dalam hal ini menegaskan keberadaan pikiran-independen dari dunia terlihat, sebagai lawan skeptisisme dan solipsisme, (http://en.wikipedia.org/wiki/Realism).
Terimakasih... 
Aminullah. PMat B.

ABSOLUTISM

     Absolutisme berasal dari kata berbahasa Inggris absolute dan berbahasa Latin absolutus. Kata absolutus merupakan bentuk partisipium perfek dari kata absolvere. Absolut secara harafiah dapat diartikan terlepas dari atau bebas dari. Kata Latin absolutus berarti pula yang sempurna atau lengkap. Dalam pengertian ini, bila sesuatu dikatakan absolut berarti sesuatu itu tidak membutuhkan yang lain untuk menjadi sempurna. Absolutisme memiliki beberapa pengertian yang dapat dibagi menjadi 4 pengertian. Pertama, absolutisme adalah pandangan bahwa kebenaran nilai atau realitas secara obyektif nyata, final dan abadi. Kedua, absolutisme adalah keyakinan bahwa hanya ada satu penjelasan obyektif yang tepat dan tidak berubah tentang realitas. Dalam pengertian tersebut, absolutisme dilawankan dengan relativisme dan subyektifisme. Ketiga, absolutisme dalam teori politik adalah rezim yang berkuasa mutlak. Dalam pengertian tersebut, orang dituntut untuk setia dengan seorang penguasa atau klas yang berkuasa tanpa mempersoalkannya. Keempat, absolutisme dalam metafisika mengenai Sang Absolut khususnya mengenai filsafat dari seorang tokoh bernama Bradley, (http://id.wikipedia.org/wiki/Absolutisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

IDEALISM

    Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, budi, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi. Idealime adalah sebuah istilah yang digunakan pertama kali dalam dunia filsafat oleh Leibniz pada awal abad 18. ia menerapkan istilah ini pada pemikiran Plato, seraya memperlawankan dengan materialisme Epikuros. Istilah Idealisme adalah aliran filsafat yang memandang yang mental dan ideasional sebagai kunci ke hakikat realitas, (http://id.wikipedia.org/wiki/Idealisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

RELATIVISM

    Relativisme berasal dari kata Latin, relativus, yang berarti nisbi atau relatif. Sejalan dengan arti katanya, secara umum relativisme berpendapat bahwa perbedaan manusia, budaya, etika, moral, agama, bukanlah perbedaan dalam hakikat, melainkan perbedaan karena faktor-faktor di luarnya. Sebagai paham dan pandangan etis, relativisme berpendapat bahwa yang baik dan yang jahat, yang benar dan yang salah tergantung pada masing-masing orang dan budaya masyarakatnya. Ajaran seperti ini dianut oleh Protagras, Pyrrho, dan pengikut-pengikutnya, maupun oleh kaum Skeptik, (http://id.wikipedia.org/wiki/Relativisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

PLURALISM

   Pluralisme (bahasa Inggris: pluralism), terdiri dari dua kata plural (=beragam) dan isme (=paham) yang berarti beragam pemahaman, atau bermacam-macam paham. Doktrin yang menurut banyak daripada satu (monisme) atau dua (dualisme) zat dasar membuat realitas. Nilai pluralisme , gagasan bahwa ada beberapa nilai yang mungkin sama benar, bahkan fundamental, namun bertentangan dengan satu sama lain. Pluralisme ilmiah, pandangan bahwa beberapa fenomena yang diamati dalam ilmu membutuhkan beberapa penjelasan untuk menjelaskan sifat mereka.
Terimakasih... 
Aminullah. PMat B.

MONISM

        Asal dari kata dan pengertian Monad secara historis berakar pada pengajaran filosofis Hellenik dari Pythagoras. Monad berasal dari kata Yunani "μόνος" atau "Mono" yang berarti tunggal dan tidak terbagi. Monisme adalah konsep metafisika dan teologi bahwa hanya ada satu substansi dalam alam. Monisme bertentangan dengan dualisme dan pluralisme. Dalam dualisme terdapat dua substansi atau realita sementara dalam pluralisme terdapat banyak realita. Konsep monisme seringkali dihubungkan dengan panteisme dan konsep Tuhan yang kekal. Idealisme, fenomenalisme, atau monisme mentalistik yang menganggap hanya budi yang nyata. Monisme netral, yang beranggapan bahwa mental dan fisik dapat direduksi menjadi sejenis substansi atau energi ketiga. Materialisme, yang percaya bahwa hanya materi yang nyata, dan mental dapat direduksi menjadi fisik, (http://id.wikipedia.org/wiki/Monisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

ROMANTICISM


         Romantisisme adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma kebangsawanan, sosial dan politik dari periode Pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap alam, dalam seni dan sastra. Gerakan ini menekankan emosi yang kuat sebagai sumber dari pengalaman estetika, memberikan tekanan baru terhadap emosi-emosi seperti rasa takut, ngeri, dan takjub yang dialami ketika seseorang menghadapi yang sublim dari alam. Gerakan ini mengangkat seni rakyat, alam dan kebiasaan, serta menganjurkan epistemologi yang didasarkan pada alam, termasuk aktivitas manusia yang dikondisikan oleh alam dalam bentuk bahasa, kebiasaan dan tradisi. Ia dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Pencerahan dan mengagungkan medievalisme serta unsur-unsur seni dan narasi yang dianggap berasal dari periode Pertengahan. Nama "romantik" sendiri berasal dari istilah "romans" yaitu narasi heroik prosa atau puitis yang berasal dari sastra Abad Pertengahan dan Romantik, (http://id.wikipedia.org/wiki/Romantisisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

RATIONALISM

    Rasionalisme atau gerakan rasionalis adalah doktrin filsafat yang menyatakan bahwa kebenaran haruslah ditentukan melalui pembuktian, logika, dan analisis yang berdasarkan fakta, daripada melalui iman, dogma, atau ajaran agama. Rasionalisme mempunyai kemiripan dari segi ideologi dan tujuan dengan humanisme dan atheisme, dalam hal bahwa mereka bertujuan untuk menyediakan sebuah wahana bagi diskursus sosial dan filsafat di luar kepercayaan keagamaan atau takhayul. Rasionalisme modern hanya mempunyai sedikit kesamaan dengan rasionalisme kontinental yang diterangkan René Descartes. Perbedaan paling jelas terlihat pada ketergantungan rasionalisme modern terhadap sains yang mengandalkan percobaan dan pengamatan, suatu hal yang ditentang rasionalisme kontinental sama sekali, (http://id.wikipedia.org/wiki/Rasionalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

INDUCTIVISM

    Inductivism menyimpulkan dari pengamatan efek yang mirip dengan penyebab yang sama, dan generalisasi tanpa batas-yaitu, dengan induksi enumeratif -ke hukum universal. Sebagai perpanjangan dari inductivism, Comtean positivisme secara eksplisit bertujuan untuk menentang metafisika , shuns teori imajinatif, menekankan pengamatan , kemudian membuat prediksi, mengkonfirmasikan mereka, dan menyatakan hukum. Inductivism adalah model tradisional metode ilmiah dijelaskan pada tahun 1620 oleh Francis Bacon , bersumpah untuk menumbangkan pemikiran diduga tradisional, (http://en.wikipedia.org/wiki/Inductivism).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

DEDUCTIVISM

    Deduktivisme adalah filosofis arah yang mengatakan bahwa sesuatu dapat diakui sebagai pengetahuan jika dapat berasal dari beberapa aksioma. Aksioma harus sesederhana dan sejelas mungkin. Sebuah deduktivist akan didasarkan pada teori normatif etika (misalnya utilitarianisme) dan menyimpulkan jawaban spesifik dasar dilema etika teori ini. Teori ini juga disebut "model teoritis-hukum." Ini adalah "secara teoritis" karena model mengevaluasi teori-teori dari kecukupan logis dan teoritis mereka, dan "hukum" karena teori-teori yang digunakan untuk mengadili kasus-kasus tertentu, (http://no.wikipedia.org/wiki/Etikk).
Terimakasih... 
Aminullah. PMat B.

STRUCTURALISM

   Strukturalisme adalah faham atau pandangan yang menyatakan bahwa semua masyarakat dan kebudayaan memiliki suatu struktur yang sama dan tetap. Strukturalisme juga adalah sebuah pembedaan secara tajam mengenai masyarakat dan ilmu kemanusiaan dari tahun 1950 hingga 1970, khususnya terjadi di Perancis. Strukturalisme berasal dari bahasa Inggris, structuralism; latin struere (membangun), structura berarti bentuk bangunan. Trend metodologis yang menyetapkan riset sebagai tugas menyingkapkan struktur objek-objek ini dikembangkan olerh para ahli humaniora.Struktualisme berkembang pada abad 20, muncul sebagai reaksi terhadap evolusionisme positivis dengan menggunakan metode-metode riset struktural yang dihasilkan oleh matematika, fisika dan ilmu-ilmu lain, (http://id.wikipedia.org/wiki/Strukturalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

HERMENEUTICS

   Hermeneutika adalah salah satu jenis filsafat yang mempelajari tentang interpretasi makna. Nama hermeneutika diambil dari kata kerja dalam bahasa yunani hermeneuien yang berarti, menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan. Jika dirunut lebih lanjut, kata kerja tersebut diambil dari nama Hermes, dewa Pengetahuan dalam mitologi Yunani yang bertugas sebagai pemberi pemahaman kepada manusia terkait pesan yang disampaikan oleh para dewa-dewa di Olympus, (http://id.wikipedia.org/wiki/Hermeneutika). 
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

NOUMENA

     The noumenon / n ɒ U m ɨ n ɒ n / merupakan objek mengemukakan atau peristiwa yang dikenal (jika sama sekali) tanpa menggunakan indera . [1] Istilah ini umumnya digunakan dalam kontras dengan, atau berhubungan dengan " fenomena ", yang mengacu pada apa pun yang muncul, atau merupakan objek dari, indera. Dalam filsafat Plato , alam nomenal disamakan dengan dunia ide diketahui pikiran filosofis, berbeda dengan alam fenomenal, yang disamakan dengan dunia realitas sensorik, yang dikenal dengan pikiran yang tidak berpendidikan. [2] Sebagian besar filsafat modern secara umum skeptis terhadap kemungkinan independen pengetahuan indra, dan Immanuel Kant memberi titik ini melihat versi klasik, dengan mengatakan bahwa dunia nomenal mungkin ada, tapi itu benar-benar tidak bisa diketahui manusia. Dalam filsafat Kantian yang noumenon tidak bisa diketahui sering dikaitkan dengan terpahami "benda dalam dirinya" (Ding an sich, yang juga bisa diterjemahkan sebagai "hal-as-seperti" atau "hal per se"), meskipun cara mencirikan sifat hubungan adalah pertanyaan belum terbuka untuk beberapa kontroversi, (http://en.wikipedia.org/wiki/Noumenon).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

A PRIORI dan A POSTERIORI

     Frase "a priori" dan "a posteriori" adalah bahasa Latin untuk "dari apa yang terjadi sebelum" dan "dari apa yang datang kemudian" (atau, kurang harfiah, "[dari prinsip pertama, tapi] sebelum pengalaman" dan "setelah pengalaman") . Mereka muncul dalam terjemahan Latin dari Euclid 's Elemen , sebuah karya secara luas dianggap selama Eropa modern awal periode sebagai model untuk berpikir yang tepat. Penggunaan filosofis awal apa yang mungkin dianggap sebagai gagasan pengetahuan apriori (meskipun tidak disebut dengan nama itu) adalah Plato 's teori ingatan , terkait dalam dialog Meno (380 SM), yang menurutnya sesuatu seperti pengetahuan apriori adalah pengetahuan yang melekat, intrinsik dalam pikiran manusia, (http://en.wikipedia.org/wiki/A_priori_and_a_posteriori).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

METAPHYSICS

    Metafisika merupakan padanan kata yang berasal dari Bahasa Yunani yakni : μετά (meta) = "setelah atau di balik", dan φύσικα (phúsika) = "hal-hal di alam"). Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari penjelasan asal atau hakekat objek (fisik) di dunia. Metafisika adalah studi keberadaan atau realitas. Metafisika mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti: Apakah sumber dari suatu realitas? Apakah Tuhan ada? Apa tempat manusia di dalam semesta?. Cabang utama metafisika adalah ontologi, studi mengenai kategorisasi benda-benda di alam dan hubungan antara satu dan lainnya. Ahli metafisika juga berupaya memperjelas pemikiran-pemikiran manusia mengenai dunia, termasuk keberadaan; kebendaan, sifat, ruang, waktu, hubungan sebab akibat, dan kemungkinan, (http://id.wikipedia.org/wiki/Metafisika).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

ANALYTIC -SYNTHETIC

   Analitik adalah metode atau ilmu untuk melakukan analisis logis. Sintesis (berasal dari bahasa Yunani syn = tambah dan thesis = posisi) yang biasanya berarti suatu integrasi dari dua atau lebih elem yang ada yang menghasilkan suatu hasil baru. Istilah ini mempunyai arti luas dan dapat digunakan ke fisika, ideologi, dan fenomenologi. Dalam dialektik sintesis adalah hasil akhir dari percobaan untuk menggabungkan antara thesis dan antithesis. Analitik-Sintetik Berpikir dengan logis mengenai konsep-konsep dan informasi yang didapatkan berdasarkan informasi terdahulu untuk menghasilkan hal yang baru dari tesis dan antitesis.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

PHENOMENOLOGY

    Fenomenologi adalah sebuah studi dalam bidang filsafat yang mempelajari manusia sebagai sebuah fenomena. Ilmu fenomonologi dalam filsafat biasa dihubungkan dengan ilmu hermeneutik, yaitu ilmu yang mempelajari arti daripada fenomena ini. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Johann Heinrich Lambert (1728 - 1777), seorang filsuf Jerman. Dalam bukunya Neues Organon (1764). ditulisnya tentang ilmu yang tak nyata. Dalam pendekatan sastra, fenomenologi memanfaatkan pengalaman intuitif atas fenomena, sesuatu yang hadir dalam refleksi fenomenologis, sebagai titik awal dan usaha untuk mendapatkan fitur-hakekat dari pengalaman dan hakekat dari apa yang kita alami. G.W.F. Hegel dan Edmund Husserl adalah dua tokoh penting dalam pengembangan pendekatan filosofis ini, (http://id.wikipedia.org/wiki/Fenomenologi).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

EPOCHE

      Epoché adalah salah satu prinsip netral dalam penelitian fenomena keagamaan dengan cara menangguhkan terlebih dahulu persepsi awal, penilaian normatif agama dan sudut pandang peneliti sebagai pemeluk agama, guna memperoleh hasil penelitian yang objektif. Secara etimologi, epoché berasal dari bahasa Yunani (ἐποχή dibaca epoché) yang berarti pembatalan, pengurungan (bracketing), dalam konteks ini diartikan sebagai suspension of judgement atau penangguhan keputusan dalam arti Bahasa Indonesia. Epoché pada mulanya digunakan oleh aliran Pyrrhonisme, yaitu aliran filsafat Yunani sekitar abad 272 SM yang dibangun oleh seorang filsuf yang bernama Pyrrhon untuk mengungkapkan keraguan dalam ilmu pengetahuan, maka ia pun dianggap sebagai pendiri skeptisisme kuno Yunani, (http://id.wikipedia.org/wiki/Epoché).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

Sabtu, 22 November 2014

WISDOM

   Hikmat atau Hikmah (bahasa Inggris: Wisdom adalah suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian tersebut. Seringkali membutuhkan penguasaan reaksi emosional seseorang (passions) supaya prinsip, pertimbangan dan pengetahuan universal dapat menentukan tindakan seseorang. Hikmat juga berarti pemahaman akan apa yang benar dikaitkan dengan penilaian optimal terhadap suatu perbuatan. Definisi dasar dari "Hikmat" adalah penggunaan suatu pengetahuan dengan benar. Masyarakat Yunani kuno menganggap hikmat adalah suatu kebajikan yang penting, dipersonifikasikan sebagai dewi Metis dan Athena, (http://id.wikipedia.org/wiki/Hikmat).
Terimakasih... 
Aminullah. PMat B.

SCIENTIFIC METHOD (METODE ILMIAH)

      Metode ilmiah atau proses ilmiah (bahasa Inggris: scientific method) merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.Metode ilmiah bergantung pada karakterisasi yang cermat atas subjek investigasi. Dalam proses karakterisasi, ilmuwan mengidentifikasi sifat-sifat utama yang relevan yang dimiliki oleh subjek yang diteliti. Selain itu, proses ini juga dapat melibatkan proses penentuan (definisi) dan pengamatan; pengamatan yang dimaksud seringkali memerlukan pengukuran dan/atau perhitungan yang cermat, (http://id.wikipedia.org/wiki/Metode_ilmiah).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

PHILOSOPHY OF SCIENCE (Filsafat Sain)

     Filsafat ilmu adalah bagian dari filsafat yang menjawab beberapa pertanyaan mengenai hakikat ilmu . Bidang ini mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi dan implikasi dari ilmu, yang termasuk di dalamnya antara lain ilmu alam dan ilmu sosial. Di sini, filsafat ilmu sangat berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi. Filsafat ilmu berusaha untuk dapat menjelaskan masalah-masalah seperti: apa dan bagaimana suatu konsep dan pernyataan dapat disebut sebagai ilmiah, bagaimana konsep tersebut dilahirkan, bagaimana ilmu dapat menjelaskan, memperkirakan serta memanfaatkan alam melalui teknologi; cara menentukan validitas dari sebuah informasi; formulasi dan penggunaan metode ilmiah; macam-macam penalaran yang dapat digunakan untuk mendapatkan kesimpulan; serta implikasi metode dan model ilmiah terhadap masyarakat dan terhadap ilmu pengetahuan itu sendiri, (http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat_ilmu).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

POLITIC AND EDUCATION

       Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Politik dapat diterapkan dalam semua bidang jika didalamnya terdapat suatu organisasi atau yang melibatkan orang banyak. Pendidikan adalah ranah yang paling empuk untuk dimasuki oleh politik karena pendidikan membahas mengenai setiap aspek kehidupan masyarakat dan bermasyrakat. Politik bukanlah hal yang negatif atau hal yang salah namun, politik biasanya diarahkan dengan hal yang negatif. Untuk mencapai tujuan tertentu, tentulah kita melibatkan politik namun ketika politik yang kita lakukan sesuai dengan aturan formal, moral dan norma-norma yang berlaku, maka tentulah politik tersebut lurus. Terlihat jelas penddikan di Indonesia diboncengi oleh politik, misalnya pergantian aparatur negara, birokrasi negara dan birokrasi daerah mengakibatkan pergantian aturan mengenai pendidikan dan mengalami pergantian pada pihak yang berwenang disekolah atau pendidikan itu sendiri. 
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

IDEOLOGY and EDUCATION

    Ideologi adalah ide atau gagasan. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu. Tujuan untama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Ideologi Pendidikan adalah suatu tujuan dalam pendidikan untuk melakukan suatu perubahan atau suatu ide atau visi untuk melakukan perubahan melalui suatu pendidikan.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

EDUCATIONAL PARADIGM

       Paradigma atau kerangka berfikir, disebut juga mainstream, adalah bagian dari sistem berfikir yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan paradigma diharapkan dapat tercipta sistem dan pola fikir yang lebih mendekati ke pola yang diharapkan atau di idealkan. Pradigma pendidikan yaitu sebabuah pemikiran dan keyakinan akan tujuan atau harapan pendidikan yang akan dicapai. Pradigma pendidikan misalnya di UNY kita sering membaca di tugu melengkun taman depan gerbang dikatakan bahwa pendidikan investasi masa depan. Ketika berpikir bahwa pentingnya pendidikan untuk mengarungi dan menghadapai ruang dan waktu yang akan kita tempuh dimasa yang akan datang, maka itulah pradigma menurut kita.
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

Jumat, 21 November 2014

Berhenti dan Menggapai Ruang dan Waktu

Berhenti dapat dikancingkan pada ranah waktu. Waktu yang terus berjalan pada dasarnya tiadalah yang tahu kapan akan berhenti kecuali Allah SWT. Namun berhenti dapat dilakukan oleh subjek

KEBAHAGIAAN

       Kebahagiaan dapat menghampiri kita kapan saja dan dimana saja. Kebahagiaan tidak bisa ditentukan baik ruang dan waktunya. Kita hanya dapat merencanakan suatu ruang dan waktu untuk mendapatakan atau merasakan kebahagiaan itu, tetapi rencana itu hanyalah terbatas pada realisasinya. Jika kebahagiaan itu terdapat pada ruang dan waktu tertentu, maka tentulah akan selalu dituju oleh setiap orang, namun seperti yang kita ketahui bahwa orang pinggir pantai mencari kebahagiaan ke pegunungan dan sebaliknya orang pegunungan mencari kebahagiaan kepantai. Pada dasarnya kebahagiaan itu berada pada diri kita, kebahagiaan dan rasa senang itu memang juga dipengaruhi oleh lingkungan, namun bahagia itu berada pada diri kita. Mencari kesenangan ke sebuah hiburan adalah bentuk dari ketidak tahuan mengenai kebahagiaan itu sendiri. Ketika seorang teman hanya sekedar tersenyum melihat kita, maka rasa senag tiba-tiba datang tanpa harus mengeluarkan uang dan pergi kesuatu tempat. Seanantiasa bersyukur akan nikmat Allah SWT adalah salah satu jalan untuk membuat ketenangan, ketika rasa tanang dan nyaman terasa pada hati dan perasaan maka kegiatan sia-sia untuk mencari kebahagiaan akan terhindar.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

COHERENTISM

      Coherentism merupakan teori kebenaran dan pembenaran. Kebenaran ini berdasar pada suatu keyakinan atau kepercayaan, Kepercayaan seseorang adalah benar jika dan hanya jika adalah padu dengan semua atau kebanyakan dari kepercayaan lain nya. Sehingga dalam hal ini bisa dikatakan kebenaran berdasarkan kekonsistenan dari banyak kepercayaan. Ketika kita mempertahankan pendapat kita mengenai suatu hal tentulah pendapat tersebut berdasar dari keyakinan kita dan pastilah akan kita pertahan kan, karena menurut kita hal yang kita pertahankan itu adalah kebenaran, namun tentulah berbeda dengan sebagian orang. Ketika adanya perbedaan kepercayaan mengenai kebenaran hal tersebut dengan orang lain atau orang lain tidak menganggap hal itu merupakan kebenaran maka disinilah letak kata pembenaran.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

TELEOLOGICAL ARGUMENT

      Dalam bahasa Yunani, telos artinya tujuan akhir, bahwa semua yang hidup itu secara intrinsik selalu mengarah pada tujuan yang pasti (final cause). Jadi, argumen teleologi tentang Tuhan merupakan bangunan pemikiran berdasarkan keteraturan dan kebertujuan kehidupan di alam semesta ini yang semuanya mengarah pada kondisi tertentu yang sudah final. Semua yang ada dialam semesta ini diadakan tentulah memiliki sebuah tujuan, salah satu tujuan yang dapat dipikirkan oleh manusia yaitu bahwa alam semesta ini ada yang menciptakan yaitu Allah SWT, artinya bahwa Allah SWT menunjukkan akan keberadaannya dengan adanya ciptaan-Nya.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. 

IDENTITY THEORY

     Teori identitas adalah teori yang didalamnya tidak terdapat kontradiksi. Sesuai dalam bahas latin yaitu "identitas" yaitu kesamaan. Identitas termasuk sifat dari rasio yaitu kesamaan atau bersifat tunggal. Ketika kita memahami sesuatu atau ketika kita memutuskan sesutu dengan terbatas pada rasio maka tentulah itu berlaku pada batasan pemikiran saja, artinya kebenarannya hanya terbatas pada rasio, namun ketika hal tersebut diukur juga dengan realistis maka kebenarannya belum dapat berubah atau pikiran tersebut berbeda dengan kenyataa. Namun teori identitas berlawanan dengan sifat kontradiksi.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

SUMMUM BONUM

      Summum bonum yaitu kebaikan tertinggi. Ketika kita mengatakan tertinggi, atau paling tinggi maka kita memberikan sebuah batas kepada hal yang tinggi tersebut, sama halnya dengan kebaikan tertinggi, kebaikan tertinggi adalah sebuah harapan atau tujuan semua orang, namun untuk menggapainya hanya dapat diukur dengan usaha dan do'a karena tidaklah kita bisa memberikan dan menemukan batas dari suatu harapan. Ketika kita mengatakan sesuatu itu terbaik maka pastilah ada yang lebih baik, ketika kita mengatakan itu tinggi maka tentulah ada yang lebih tinggi, sehingga hal yang tertinggi dan terbaik itu adalah sebuah tujuan dan harapan yang kita perlihatkan dengan usaha dan do'a.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

ACTUALISIM

      Rasional dan Pengalaman merupakan bagian penting dalam kehidupan, karena keduanya merupakan sumber pengetahuan, alat untuk mempertimbangkan suatu keadaan mengenai peristiwa-peristiwa yang telah dan akan terjadi. Ketika beranggapan bahwa sesuatu yang ada didunia ini adalah sesuatu yang ada, itu merupakan hal yang wajar ketika hal tersebut dialami, dirasakan keberadaanya oleh alat indera, namun ketika di dunia ini ada hal yang mungkin ada yaitu belum kontak dengan alat indera namun ada dalam pikiran maka itu yang mungkin ada, yang mungkin ada bisa dikatakan ada tetapi terbatas pada pikiran. Ketika mempercayai sesuatu yang mungkin ada, hal ini juga termasuk dengan keyakinan atau kepercayaa. tetapi terdapat aliran yang dikenal dnegan aktualism yaitu dalam filsafat analitik kontemporer, actualism adalah posisi pada ontologis dari kemungkinan dunia yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang ada adalah yang sebenarnya.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

HOLISM

       Kata 'holisme' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan Smuts, seorang negarawan dari Afrika Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata 'holisme' diambil dari bahasa Yunani, holos, yang berarti semua atau keseluruhan. Smuts mendefinisikan holisme sebagai sebuah kecenderungan alam untuk membentuk sesuatu yang utuh sehingga sesuatu tersebut lebih besar daripada sekedar gabungan-gabungan bagian hasil evolusi. Holisme adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa sistem alam semesta, baik yang bersifat fisik, kimiawi, hayati, sosial, ekonomi, mental-psikis, dan kebahasaan, serta segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan merupakan kesatuan dari bagian-bagian yang terpisah. Sistem alam tidak dapat dipahami apabila kita mempelajarinya dengan cara memisahkan bagian-bagiannya: sistem harus dipelajari secara utuh sebagai suatu kesatuan,
(http://id.wikipedia.org/wiki/Holisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

CONNECTIONISM

       Koneksionisme adalah pendekatan dalam bidang kecerdasan buatan, psikologi kognitif, sains kognitif, neurosains, dan filsafat budi. Pendekatan ini memodelkan fenomena budi atau perilaku sebagai jaringan satuan-satuan sederhana yang terinterkoneksi dan emergen. Terdapat berbagai jenis koneksionisme, namun yang paling umum adalah yang menggunakan model jaringan saraf. Prinsip koneksionis utama adalah bahwa fenomena budi dapat dideskripsikan melalui jaringan satuan-satuan sederhana yang terinterkoneksi dan seringkali seragam. Wujud koneksi dan satuan-satuan antara satu model dan model lain mungkin berbeda. Misalnya, neuron dapat dikatakan sebagai satuan, sementara sinapsis merupakan koneksinya, (http://id.wikipedia.org/wiki/Koneksionisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

CONSTRUCTIVISM

      Teori Konstruktivisme didefinisikan sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari. Konstruktivisme sebenarnya bukan merupakan gagasan yang baru, apa yang dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan pengalaman demi pengalaman. Ini menyebabkan seseorang mempunyai pengetahuan dan menjadi lebih dinamis. Unsur terpenting dalam teori ini ialah seseorang membina pengetahuan dirinya secara aktif dengan cara membandingkan informasi baru dengan pemahamannya yang sudah ada,(http://id.wikipedia.org/wiki/Konstruktivisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

CONSEQUENTIALISM

      Konsekuensi adalah akibat dari suatu perbuatan baik tingkah laku, tulisan dan ucapan. Akibat tersebut tentulah berdasar dari suatu sebab yang kita lakukan dan akibat tersebut berdampak pada diri sendiri, lingkungan atau orang lain. Seingga bisa dakatakan bahwa perilaku atau perbuatan tersebut bisa diketahui kebenarannya ketika konsekuensi dari perbuatan tersebut telah dirasakan atau diketahui. Sedangakan Konsekuensialisme adalah kelas teori etika normatif memegang bahwa konsekuensi perilaku seseorang merupakan dasar utama untuk penilaian tentang kebenaran atau kesalahan perilaku tersebut.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

CRITICISM

Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan. Secara etimologis berasal dari bahasa Yunani κριτικός, kritikós - "yang membedakan", kata ini sendiri diturunkan dari bahasa Yunani Kuna κριτής, krités, artinya "orang yang memberikan pendapat beralasan" atau "analisis", "pertimbangan nilai", "interpretasi", atau "pengamatan". Istilah ini biasa dipergunakan untuk menggambarkan seorang pengikut posisi yang berselisih dengan atau menentang objek kritikan.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Kritik).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

DIALECTICISM

     Dialektik (Dialektika) berasal dari kata dialog yang berarti komunikasi dua arah, istilah ini telah ada sejak masa yunani kuno ketika diintrodusir pemahaman bahwa segala sesuatu berubah (panta rei). Kemudian Hegel menyempurnakan konsep dialektika dan menyederhanakannya dengan memaknai dialektika ke dalam trilogi tesis, anti-tesis dan sintesis. Menurut Hegel tidak ada satu kebenaran yang absolut karena berlaku hukum dialektik, yang absolut hanyalah semangat revolusionernya (perubahan/pertentangan atas tesis oleh anti-tesis menjadi sintesis),(http://id.wikipedia.org/wiki/Dialektik).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

DUALISM

      Dualisme adalah konsep filsafat yang menyatakan ada dua substansi. Dalam pandangan tentang hubungan antara jiwa dan raga, dualisme mengklaim bahwa fenomena mental adalah entitas non-fisik. Gagasan tentang dualisme jiwa dan raga berasal setidaknya sejak zaman Plato dan Aristoteles dan berhubungan dengan spekulasi tantang eksistensi jiwa yang terkait dengan kecerdasan dan kebijakan. Plato dan Aristoteles berpendapat, dengan alasan berbeda, bahwa "kecerdasan" seseorang (bagian dari budi atau jiwa) tidak bisa diidentifikasi atau dijelaskan dengan fisik. Versi dari dualisme yang dikenal secara umum diterapkan oleh René Descartes (1641), yang berpendapat bahwa budi adalah substansi nonfisik. Descartes adalah yang pertama kali mengidentifikasi dengan jelas budi dengan kesadaran dan membedakannya dengan otak, sebagai tempat kecerdasan. Sehingga, dia adalah yang pertama merumuskan permasalahan jiwa-raga dalam bentuknya yang ada sekarang.Dualisme bertentangan dengan berbagai jenis monisme, termasuk fisikalisme dan fenomenalisme. Substansi dualisme bertentangan dengan semua jenis materialisme, tetapi dualisme properti dapat dianggap sejenis materilasme emergent sehingga akan hanya bertentangan dengan materialisme non-emergent
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dualisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

ECUMENISM

      Ekumenisme (kadang-kadang dieja oikoumenisme, oikumenisme) berasal dari bahasa Yunani oikos (=rumah) dan menein (=tinggal), sehingga oikoumene berarti "rumah yang ditinggali" atau "dunia yang didiami". Dalam pengertiannya yang paling luas, ekumenisme berarti inisiatif keagamaan menuju keesaan di seluruh dunia. Tujuan yang lebih terbatas dari ekumenisme adalah peningkatan kerja sama dan saling pemahaman yang lebih baik antara kelompok-kelompok agama atau denominasi di dalam agama yang sama (http://id.wikipedia.org/wiki/Ekumenisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

ETHOLOGY

       Ilmu perilaku hewan, ilmu perilaku satwa atau juga disebut etologi (dari bahasa Yunani: ἦθος, ethos, "karakter"; dan –λογία, -logia) adalah suatu cabang ilmu zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme serta faktor-faktor penyebabnya. Ilmu perilaku hewan, pada keseluruhannya merupakan kombinasi kerja-kerja laboratorium dan pengamatan di lapangan, yang memiliki keterkaitan yang kuat dengan disiplin ilmu-ilmu tertentu semisal neuroanatomi, ekologi, dan evolusi. Seorang ahli perilaku hewan umumnya menaruh perhatian pada proses-proses bagaimana suatu jenis perilaku (misalnya agresi) berlangsung pada jenis-jenis hewan yang berbeda. Meski ada pula yang berspesialisasi pada tingkah laku suatu jenis atau kelompok kekerabatan hewan yang tertentu. (http://id.wikipedia.org/wiki/Etologi)
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

EXPERIMENTALISM

       Eksperimentalisme adalah aliran yang menyadari dan mempraktekkan asas eksperimen untuk menguji kebenaran suatu teori. Ketika kita mempercayai suatu teori atau suatu pernyataan tanpa adanya sebuah kajian mendalam mengenai teori tersebut maka belumlah teori tersebut dapat diponis kebenarannya, namun juga belum bisa kita katakan bahwa teori tersebut salah atau tidak benar. Aliran filsafat yang sudah mengenal adanya sebuah cara untuk membeuktikan kebenaran suatu pendapat atau teori dalam memperkuat atau meyakinkan pengetahuan adalah eksperimentalisme.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

FICTIONALISM

      Fictionalism matematika (atau seperti yang saya akan menyebutnya, fictionalism) yang terbaik dianggap sebagai reaksi terhadap Platonisme matematika. Platonisme adalah pandangan bahwa (a) terdapat objek matematika abstrak (yaitu, objek matematika nonspatiotemporal), dan (b) kalimat matematika dan teori memberikan deskripsi yang benar dari benda-benda tersebut. Jadi, misalnya, pada tampilan Platonis, kalimat ' 3 adalah bilangan prima' memberikan gambaran langsung dari objek-yaitu, angka 3, dengan cara yang sama yakin bahwa kalimat 'Mars berwarna merah' memberikan gambaran tentang Mars . Namun, sementara Mars adalah objek fisik, nomor 3 adalah (menurut Platonisme) objek abstrak. Dan benda-benda abstrak, Platonis memberitahu kita, adalah sepenuhnya nonfisik, nonmental, nonspatial, nontemporal, dan tanpa sebab. Dengan demikian, pada tampilan ini, nomor 3 ada secara independen dari kita dan pikiran kita, tetapi tidak ada dalam ruang atau waktu, itu bukan obyek fisik atau mental, dan tidak masuk ke dalam hubungan kausal dengan benda-benda lainnya. Pandangan ini telah disahkan oleh Plato, Frege (1884, 1893-1903, 1919), Gödel (1964), dan dalam beberapa tulisan-tulisan filsuf lainnya
(http://plato.stanford.edu/entries/fictionalism-mathematics/).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

FUNCTIONALISM

    Fungsionalisme adalah teori filsafat yang menganggap fenomena mental dalam kesatuan dinamis sebagai suatu sistem dari fungsi untuk pemuasan kebutuhan yang sifatnya biologis. Fungsionalisme adalah sebuah pemikiran yang tidak menolak substansi imaterial, tetapi menyatakan bahwa pada akhirnya semua substansi bersifat material. Fungsionalisme melihat masyarakat sebagai sebuah sistem dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Satu bagian tidak bisa dipahami terpisah dari keseluruhan. Dengan demikian, dalam perspektif fungsionalisme ada beberapa persyaratan atau kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi agar sebuah sistem sosial bisa bertahan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Fungsionalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

HEURISTICISM

         Heuristik adalah seni dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan suatu penemuan. Kata ini berasal dari akar yang sama dalam bahasa Yunani dengan kata "eureka", berarti 'untuk menemukan'. Heuristik yang berkaitan dengan pemecahan masalah adalah cara menujukan pemikiran seseorang dalam melakukan proses pemecahan sampai masalah tersebut berhasil dipecahkan. Ini berbeda dari algoritma di mana hanya dipergunakan sebagai peraturan atau garis pedoman, bertentangan dengan prosedur invarian. Heuristik mungkin tidak selalu mencapai hasil yang diinginkan atau memecahkan masalah atau mungin justru menimbulkan masalah baru untuk dipecahkan, tetapi proses heuristik ini dapat teramat berharga pada proses berpikir seseorang dimana pada proses pemecahan masalah banyak menuntut pemikiran relasional antar komponen yang membentuk masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas pemikiran yang lebih tinggi. Heuristik yang baik secara dramatis bisa mengurangi waktu yang diharuskan memecahkan masalah dengan menghapuskan keperluan untuk mempertimbangkan kemungkinan atau relasi antar komponen pembentuk masalah yang mungkin tidak relevan digunakan
(http://id.wikipedia.org/wiki/Heuristik).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B

INDIVIDUALISM

     Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri. Seorang individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakat, negara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Oleh itu, individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat. Pendapat-pendapat yang di tentang termasuk holisme, kolektivisme dan statisme, antara lain. Filsafat ini juga kurang senang dengan segala standar moral yang berlaku ke atas seseorang karena peraturan-peraturan itu menghalangi kebebasan seseorang (http://id.wikipedia.org/wiki/Individualisme).
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

NOMINALISM

       Nominalisme adalah salah satu aliran ilmu filsafat dan teologi yang muncul pada Abad pertengahan atau sejak abad ke-12. Aliran nominalisme ini menganggap bahwa gagasan atau konsep umum yang ada tidak menunjuk pada kenyataan apapun, maka gagasan hanya kata-kata saja(dalam bahasa Latin nomina) yang disusun akal budi sebagai tanda belaka untuk mengatur keanekaan individual. Terdapat pernyataan umum, tetapi bukan hal yang umum. Hanya yang individuallah yang nyata. Kenyataan adalah kumpulan rupa benda dan mahluk individual yang sama sekali berbeda karena tidak dapat dirangkum di bawah gagasan umum, sebab yang umum tidak menunjuk pada sesuatu dalam realitas. Berbagail hal diterangkan menurut apa adanya. Wahyu dan norma moral diterima seperti dan hanya karena dikehendakai oleh Tuhan tanpa alasan lain. Melalui Ockham dan Gabriel Biel, aliran nominalisme ini mempengaruhi Martin Luther dan positivisme modern yang menolak hak asasi sebagai asasi walau bukan sebagai pemberian pemerintah
(http://id.wikipedia.org/wiki/Nominalisme).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.

PANTHEISM

          Panteisme atau pantheisme (Yunani: πάν ( 'pan' ) = semua dan θεός ( 'theos' ) = Tuhan) secara harafiah artinya adalah "Tuhan adalah Semuanya" dan "Semua adalah Tuhan". Ini merupakan sebuah pendapat bahwa segala barang merupakan Tuhan abstrak imanen yang mencakup semuanya; atau bahwa Alam Semesta, atau alam, dan Tuhan adalah sama. Definisi yang lebih mendetail cenderung menekankan gagasan bahwa hukum alam, Keadaan, dan Alam Semesta (jumlah total dari semuanya adalah dan akan selalu) diwakili atau dipersonifikasikan dalam prinsip teologis 'Tuhan' atau 'Dewa' yang abstrak. Walau begitu, perlu dimengerti bahwa kaum panteis tidak percaya terhadap seorang Dewa atau Dewa-Dewa yang pribadi dan kreatif dalam segala bentuk, yaitu merupakan ciri khas utama yang membedakan mereka dari kaum panenteis dan pandeis. Dengan begitu, meskipun banyak agama mungkin mengklaim memiliki unsur-unsur panteis, mereka biasanya sebenarnya sejatinya panenteis atau pandeistik (http://id.wikipedia.org/wiki/Panteisme).
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

Kamis, 20 November 2014

Seorang Hamba Menggapai Ruang dan Waktu

        Ruang dan waktu adalah dua hal yang selalu ada yang belum dapat terpikirkan ketidak adaanya. Pikiranku tidak dapat menggapai ruang tanpa ada waktu didalamnya dan sebaliknya pikiranku belum mampu menggapai waktu tanpa ada ruang didalamnya. Kehidupan yang nyata atau relita dan pikiran yang bersifat imajiner selalu terpaut oleh ruang dan waktu. Ketika kita menyadari akan ruang dan waktu kita maka tentulah kita akan selalu bersyukur kepada Allah SWT. menyadari akan terus berjalannya waktu, menyadari keterbatasan kita dalam berjalan diatas ruang dan waktu. Hanya satu kata yaitu kematian yang kita ingat sebagai batas ruang dan waktu kita didunia ini akan mengantarkan kita untuk sopan santun terhadap ruang dan waktu. Namun ruang dan waktu tidak terbatas pada kematian melainkan itu hanya terbatas pada fisik atau bentuk dari partikel dan material yang ada pada diri kita.
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

PERFECTIONISM

         Dalam etika dan teori nilai, perfeksionisme adalah kegigihan kehendak dalam memperoleh kualitas optimal spiritual, mental, fisik, dan materi makhluk.Teori moral ini dimulai dari penjelasan tentang kehidupan yang baik, atau kehidupan intrinsik diinginkan. Kualitas sifat yang baik adalah ketika kita mampu memanusiakan manusia. harapan menjadi lebih baik pasti ada dalam setiap individual, baik harapan dalam spritual, fisik atau materi, pemikiran dan lingkungan. Sempurna dapat digapai dengan usaha dan do'a, namun sempurna tersebut terbatas pada ketidaksempurnaan itu. Artinya, kata sempurna berlaku terbatas pada yang ada pada setiap individual dan berbeda pada makhluk yang ada dan yang mungkin ada.
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

UNIFORMITARIANISM

            Kata Unifotmitarianisme pertama kali digunakan oleh William Whewell pada tahun 1832, dia adalah seorang pelajar di universitas Cambridge. Ini digunakan sebagai penjelasan alternatif menegnai asal mula bumi. Sebelumnya bumi dianggap tercipta karena akibat dari yang supernatural dan dipengaruhi oleh berbagai kejadian bencana seperti banjir. Jenis Teori Ini disebut katastrofisme. Pada tahun 1785 Hutton mempresentasikan pemikirannya di Royal Society of Edinburg, bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang dan bisa diinterpretasikan melalui proses yang sekarang terlihat.  Pemikiran Hutton kurang dihargai komunitas ilmiah sampai tulisan Sir Charles Lyell tiga volume dari Principles of Geology. Teori uniformitarianisme juga penting membentuk ide dari bidang lain seperti dalam pekerjaan Charles Darwin dan Alfred Wallace mengenai asal mulai spesies bumi, uniformitarianisme yang diperluas hingga biologi. Pada filsafat kealaman, uniformitarianisme adalah asumsi bahwa hukum alam yang berlaku sekarang selalu beroperasi di jagad ini baik pada masa lampau maupun di tempat manapun di jagad ini. Uniformitarianisme pernah menjadi prinsip kunci di geologi, tetapi naturalisme geologi modern, walau menerima bahwa geologi muncul melalui waktu yang panjang, dia tidak lagi memegang prinsip gradualisme yang ketat. (http://www.filsafatilmu.com)
Terimakasih...

Aminullah. PMat B.

THEISM

       Ateisme adalah penolakan teisme dalam arti yang luas dari teisme; yaitu penolakan keyakinan bahwa bahkan ada satu dewa. Penolakan arti sempit dari teisme dapat mengambil bentuk seperti deisme, panteisme, dan kemusyrikan. Klaim bahwa keberadaan dewa apapun tidak diketahui atau tidak dapat diketahui adalah agnostisisme. Penegasan positif pengetahuan, baik tentang keberadaan dewa atau tidak adanya dewa, juga dapat dikaitkan dengan beberapa teis dan beberapa ateis. Sederhananya, teisme dan ateisme kesepakatan dengan keyakinan, dan agnostisisme penawaran dengan (adanya) klaim rasional untuk menegaskan pengetahuan.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Theism).
Terimakasih...
Aminullah. PMat B