Menurut Ibrahim Slamet (2008) Ada beberapa pendapat
tentang sumber pengetahuan antara lain:
1.Empirisme,
menurut aliran ini manusia memperoleh pengetahuan melalui pengalaman
(empereikos = pengalaman). Dalam hal ini harus ada 3 hal, yaitu yang mengetahui
(subjek), yang diketahui (objek) dan cara mengetahui (pengalaman). Tokoh yang
terkenal: John Locke (1632 – 1704), George Barkeley (1685 -1753) dan David
Hume.
2.Rasionalisme,
aliran ini menyatakan bahwa akal (reason) merupakan dasar kepastian dan
kebenaran pengetahuan, walaupun belum didukung oleh fakta empiris. Tokohnya
adalah Rene Descartes (1596 – 1650, Baruch Spinoza (1632 – 1677) dan Gottried
Leibniz (1646 – 1716).
3.Intuisi.
Dengan intuisi, manusia memperoleh pengetahuan secara tibatiba tanpa melalui
proses pernalaran tertentu. Henry Bergson menganggap intuisi merupakan hasil
dari evolusi pemikiran yang tertinggi, tetapi bersifat personal.
4.Wahyu
adalah pengetahuan yang bersumber dari Tuhan melalui hambanya yang terpilih
untuk menyampaikannya (Nabi dan Rosul). Melalui wahyu atau agama, manusia
diajarkan tentang sejumlah pengetahuan baik yang terjangkau atau pun tidak
terjangkau oleh manusia.
Ukuran
Kebenaran Menurut Ibrahim Slamet (2008)
• Berfikir merupakan suatu aktifitas
manusia untuk menemukan kebenaran.
• Apa yang disebut benar oleh seseorang
belum tentu benar bagi orang lain.
• Oleh karena itu diperlukan suatu
ukuran atau kriteria kebenaran.
• Ada tiga jenis kebenaran yaitu:
kebenaran epistemologi (berkaitan dengan pengetahuan), kebenaran ontologis (berkaitan
dengan sesuatu yang ada atau diadakan),
dan kebenaran semantis (berkaitan dengan
bahasa dan tutur kata)
• Ada 4 teori kebenaran : yaitu teori
Korespondensi, Teori Koherensi, Teori Pragmatisme, dan Teori Kebenaran Illahiah
atau agama.
Terimakasih...
Terimakasih...
Aminullah. PMat B. (Pembenaran Ilmu Pengetahuan dan Pembenaran Pengetahuan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar