Dunia Imajiner, Jika ada namanya imajiner maka hal tersebut bersifat imajiner. Dalam filsafat imajiner adalah Yang Mungikin Ada. Imajiner lebih kealiran idealism, meskipun juga mencakup di realism. Imajiner menurut saya yaitu ketika ada pada pikiran tapi tidak ada pada pengalaman, kalau boleh kasih nama "Idealism not Realism", dan imajiner juga Tidak ada dalam pikiran tapi ada dalam pengalaman, jika boleh kasih nama "Realism not idealism". Ketika memikirkan sesuatu maka benar akan invinitif dan belum tentu ada pada dunia nyata sehingga itulah imajiner. Ketika kita menemukan dalam dunia nyata atau mengalami tapi tidak ada dalam pikiran maka akan menjadi imajiner bagi orang lain dan bagi kita pada waktu berbeda.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.(Forum Tanya Jawab 57: Dunia Imajiner)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar