Obyek tidak dikatakan obyek jika tidak memiliki subyek, namun pada ruang dan waktu berbeda obyek bisa menjadi subyek. Begitu pula dengan subyek, pada ruang dan waktu yang lain bisa menjadi obyek. Kelakuakan obyek tergantung pada subyeknya, jika obyek diakatakan kekacauan maka subyeknya juga mengalami kekacauan. Jadi obyek dan subyek saling terikat satu sama lain, itulah jargonnya. Jargon subyek terdapat pada subyek dan ada juga pada obyek begitu juga sebailiknya jargon obyek terdapat pada obyek dan ada juga pada subyek, hal ini karena obyek bisa menjadi sybyek dan subyek bisa menjadi obyek tergantung pada ruang danwaktunya.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.(Jargon Para Obyek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar