Kita merasakan dan mengalami yang namanya, meyakini, berpikira, berkata dan bertindak, namun kita hanya mampu melakukannya secara seri dalam kehidupan sehari-hari. Pikiranku mencakup yang ada dan yang mungkin ada, kita bisa memikirkan sesuatu yang sudah kita alami atau belum kita alami, itulah cakupan yang ada dan yang mungkin ada. Namun hatiku juga merasakan sesuatu yang pernah aku alami, atau yang belum pernah aku alami bahkan yang tidak mampu aku pikirkan. Ketika dihadapkan dengan memilih diantara dua hal, maka pikiranku akan sulit memilih karena misalkan diantara keduanya adalah sesuatu yang logis dan realistis. Ketika pikiran tidak mampu memilih, maka yang mampu memilih adalah hatiku. Hatiku mampu memutuskan suatu hal, namun pikiranku belum tentu mampu memutuskan. Ketika hatiku resah, maka tidaklah mampu pikiranku untuk mengibatinya, namun ketika pikiranku resah dan bingung maka hatiku mampu mengobatinya. Itulah kenapa pikiranku tidak mampu memikirkan semua relung hatiku karena hatiku lebih tinggi dari pikiranku.
Terimkasih...
Aminullah. PMat B. (Forum Tanya Jawab 31: Pikiranku Tidak Mampu Memikirkan Semua Relung Hatiku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar