Filsafat mencakup yang ada dan yang mungkin ada, yang mengetahui sesuatu itu ada atau yang mungkin ada pada diriku adalah diriku. Ketika dihadapkan oleh dua pilihan dan orang meminta untuk memilih yang satunya, maka yang memutuskan untuk memilih adalah diri kita. Sebuah intruksi dari guru/dosen atau orang lain kepada kita, kita laksanakan atau tidak pastilah itu sudah kita pikirkan dan putuskan. Jadi semua yang kita pikirkan, ucapkan dan lakukan adalah kemauan kita meskipun jika itu terpakasa tetap kemauan kita. Tapi terbatas dengan kehendak kita, maka kehendak yang paling menentukan adalah Yang Maha Kuas. Filsafatku adalah diriku karena apa yang ada pada diriku dan apa yang aku putuskan dalam hidupku adalah kemaunku, jadi itulah filsafatku.
Terimakasih...
Aminullah.PMat B.(Forum Tanya Jawab 17: Menemukan Bahwa Filsafat Adalah Diriku)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar