Refresni yang digunakan pada artikel tersebut merupakan refrensi yang berbobot filsafat dan khusunya pada filsafat matematika. Pada artikel tersebut jelas pendapat para filsuf meskipun jarang ditampilkan aliran yang dianut atau ditimbulkan oleh filsuf tersebut. Namun, ketika dikatakan sejauh mana bobot filsafatnya, maka dengan sepengetahuan pembaca mengenai filsafat bahwa artikel tersebut disetiap kalimat atau pendapat para ahli mengandung filsafat matematika dan ada juga sains. Pada artikel tersebut mengandung filsafat tentang matematika yang kontradiksi yaitu Matematika bersifat kontradiksi, baik dari awal penemuannya karena didalamnya berasal dari hal yang material seperti batasan angka sampai 10, nama kalkulus, + , - dan lainnya. Kontradiksinya yaitu ada ditemukan matematika murni yang jauh dari persinggungan benda-benda material. Begitu pula halnya dengan berhingga dan tak berhingga dan penggunaan bilangan imajiner dalam matematika. Hal tersebut kontradiksi dengan kenyataan yang ada. Bagaimana menenerapkan tak hingga dan imajiner sedangkan kita tidak mengetahui apakah itu dan benarkah itu ada. Sehingga itu dinamakan sebuah hayalan yang sangat kontradiksi dengan kenyataan.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.(Refrensi Tentang Matematika yanng Kontradiktif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar