Selasa, 07 Oktober 2014

Pedagang Bangsa

        Memperdagangkan bangsa, itu bukanlah pendapat atau asumsi tapi era sekarang ini perdagangan bangsa sudah dilakukan oleh orang-orang yang hanya memikirkan perutnya saja. Perdagangan bangsa bisa kita cap salah karena identitas, harga dan martabat bangsa dipertaruhkan, namun timbul sebuah pertanyaan. Apakah saya tidak boleh menjual karya saya keluar negeri, karena pemerintah dan orang dalam negeri saya tidak menghargai karya saya ?. itu merupakan pertanyaan yang secara emosional tidak mampu diklarifikasi. Satu catatan yaitu apapun alasannya jika menjual bangsa maka itulah sifat penjajah,orang yang tamak dan telah terperangkap oleh dunia.
Terimakasih...
Aminullah. PMat B.(Elegi Mengakap Pedagang Bangsa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar